Kamis 31 Oct 2024 05:20 WIB

Sudah Berdoa, Shalat, Berusaha, tapi Rezeki tak Datang Juga: Ini Pesan dari UAH

Allah akan memberikan rezeki kepada mereka yang bersungguh-sungguh dalam berusaha,

Rep: MgRol153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Ustaz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH/ Pesan UAH Soal Rezeki (Ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Ustaz Adi Hidayat yang akrab disapa UAH/ Pesan UAH Soal Rezeki (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Pendiri Quantum Akhyar Institute Ustadz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan pemahaman mengenai konsep rezeki dengan usaha. Dia menekankan, rezeki adalah sesuatu yang harus diupayakan dengan sungguh-sungguh. Menurut UAH, Allah memberikan rezeki sesuai dengan kadar usaha yang dilakukan oleh manusia. 

Ustadz Adi menjelaskan, "Usaha yang serius, atau dikenal dengan istilah sa'a yas'a, adalah bentuk komitmen manusia kepada Allah," jelas dia.

Baca Juga

Allah akan memberikan rezeki kepada mereka yang bersungguh-sungguh dalam berusaha. Jika seseorang tidak berusaha, maka Allah pun tidak akan memberikannya rezeki. 

Dalam tahap pertama untuk mendapatkan rezeki, Ustadz Adi menekankan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah. Hal ini bisa dimulai dengan sholat, sebagai langkah awal sebelum memulai aktivitas yang bertujuan untuk mendapatkan rezeki. 

Dengan berdoa dan sholat, seseorang meminta kenyamanan dan pertolongan kepada Allah agar diberikan rezeki yang berkah dan bermanfaat. Dia juga menyarankan agar manusia selalu berpikir positif terhadap Allah, meskipun rezeki belum datang. Setelah berdoa, kita juga hendaknya berprasangka baik bahwa Allah akan memberikan yang terbaik pada waktu yang tepat.

Ustadz Adi Hidayat mengibaratkan, "Usaha dengan berlari kecil, seperti ketika umat Islam melakukan sa'i antara bukit Safa dan Marwah saat umrah," ujar dia. Hal ini menggambarkan bahwa dalam usaha, seseorang harus gigih dan tidak mudah menyerah.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement