REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur (cagub) DKI Jakarta Ridwan Kamil (RK) buka suara terkait sejumlah baliho potret dirinya menggunakan jersey Persib Bandung dengan narasi mendukung Persija Jakarta. Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) itu menyesalkan adanya baliho yang provokatif itu.
Ia menegaskan, baliho itu bukan dibuat oleh tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido). Pasalnya, sejak awal pasangan Rido ingin kampanye yang riang gembira di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
"Iya, yang pertama begini. Kita kan sudah janjian politiknya riang gembira, jadi saya menyesalkan provokasi-provokasi itu yang dibikin oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab ingin membenturkan politik identitas," kata dia di DPP Projo, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Menurut dia, pemasangan baliho bergambar potret dirinya itu sudah termasuk dalam politik identitas. Sebab, politik identitas itu tidak melulu terkait dengan isu agama.
"Saya sampaikan ya, politik identitas tidak selalu agama. Ada politik identitas mengadu-ngadu etnisitas," kata dia.
RK menegaskan, pihaknya selalu menjaga batas untuk tidak melakukan kampanye dengan membawa politik identitas. Apalagi, sejak awal pasangan Rido ingin Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta berjalan tanpa menimbulkan perpecahan.
"Kami pasangan Rido enggak pernah main-main ke situ, karena kita ini negeri Pancasila. Tolong dicatat ya," ujar dia.
Diketahui, belakangan muncul sejumlah baliho yang menampilkan sosok Ridwan Kamil mengenakan jersey Persib Bandung dengan tulisan agar Persija Jakarta bisa juara. Namun, tidak diketahui pihak yang memasang baliho tersebut.
Sebelumnya, cagub DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung memastikan baliho yang terpasang di sejumlah ruas jalan itu bukan merupakan pekerjaan dari tim pendukung maupun tim pemenangan Pramono-Rano. Ia pun tak mau komentar lebih lanjut mengenai baliho tersebut.
"Pasti bukan pendukung saya, wong saya politiknya riang gembira," kata dia, Rabu.