REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Saat tampil di variety show "You Quiz on the Block", G-Dragon berbicara tentang masa pelatihannya di agensi SM Entertainment sebelum bergabung dengan YG yang tidak banyak diketahui orang. Selama di acara itu, G-Dragon buka-bukaan sedikit tentang bagaimana ia sempat berada di bawah naungan SM Entertainment.

Hal itu mengejutkan pembawa acara Yoo Jae-suk ketika ia mengungkapkan bahwa Lee Soo-man sendiri terlibat. G-Dragon menjelaskan bahwa perjalanannya di SM dimulai secara tidak terduga.

Mengingat kembali masuknya ia ke dunia hiburan, ia berbagi bahwa ia telah aktif sebagai aktor anak-anak di "Bbo Bbo Bbo" MBC. Paparan awal yang tidak terduga tersebut akhirnya membawanya bergabung dengan Little Roo'Ra grup tari anak-anak yang populer saat itu, yang semakin memperkuat posisinya di dunia kompetitif aktor anak-anak.

Masuknya dia ke SM Entertainment murni karena kebetulan. Saat liburan ski bersama keluarga, dia mengikuti kontes tari di resor tersebut. Pembawa acaranya ternyata adalah pendiri SM, Lee Soo-man, yang membuatnya bergabung sebagai trainee.

Meskipun menghabiskan waktu dengan SM, G-Dragon tidak melihat jalan yang jelas untuk maju ke sana. Seiring berjalannya waktu, dia merasa potensinya kurang dimanfaatkan dan tidak dapat membayangkan masa depan di perusahaan tersebut. Akhirnya, dia memutuskan untuk terjun ke dunia rap dan menyadari bahwa itu memberinya arah baru.

"Saya berlatih dengan SM selama lima tahun", tetapi melihat trainee senior, saya menyadari bahwa saya tidak cocok di sana. Seperti, saya sama sekali tidak cocok. Seiring berjalannya waktu, mereka mulai jarang memanggil saya, dan saya juga tidak dapat menemukan jalan saya di sana. Saya menyadari bahwa saya perlu mempelajari hal lain, jadi saya memutuskan untuk belajar rap," ujar G-Dragon dikutip dari laman Koreaboo pada Kamis (31/10/2024).

Dedikasi membawanya bergabung dengan proyek album kompilasi pada usia tiga belas tahun, di mana ia membawakan lagu yang diberi judul "I'm Thirteen". Proyek tersebut akhirnya menjadi batu loncatannya ke YG Entertainment, di mana ia kemudian debut sebagai pemimpin legendaris BigBang.

Merenungkan masa-masanya di SM, G-Dragon mencatat bahwa konsep sistem trainee terstruktur belum ada saat itu. Ia ingat harus selalu siap setiap saat, siap untuk menunjukkan keahliannya setiap kali ada kesempatan.

"Saat itu, tidak ada konsep formal trainee seperti sekarang. Anda harus berjuang sendiri dan harus selalu siap untuk berjaga-jaga jika mereka tiba-tiba memanggil Anda. Jika mereka menguji Anda, Anda harus siap muncul di tempat," ujarnya. Berkat dedikasi dan kerja kerasnya, G-Dragon akhirnya menjadi salah satu idola K-Pop paling berpengaruh sepanjang masa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika