Jumat 01 Nov 2024 14:35 WIB

Viral, tak Mau Diajak Berhubungan Seorang Wanita Ditinggalkan Kenalannya di Hutan

Korban mengaku ditinggalkan di Hutan Palintang oleh seorang laki-laki

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Hutan Palintang (Ilustrasi)
Foto: Antara/Novrian Arbi
Hutan Palintang (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Rekaman suara dari seorang wanita yang meminta tolong kepada tim Prabu Lodaya Presisi viral di media sosial. Dalam rekaman suara itu, terdengar wanita tersebut ketakutan dan meminta tolong untuk dijemput karena sendirian berada di wilayah hutan.

Tim Prabu satu yang menerima laporan pengaduan pada Kamis (31/10/2024) dini hari langsung bergerak ke wilayah Nagrog, Ujung Berung, untuk mengevakuasi wanita tersebut. Mereka sempat kesulitan menempuh jalur karena merupakan jalur motor cross hingga akhirnya dapat menemukan korban.

Baca Juga

Katim satu Prabu Ipda Reza Aji Ibrahim mengatakan, tim berjumlah 10 orang yang sedang patroli menerima laporan pengaduan melalui call center Prabu dari seorang wanita. Korban mengaku ditinggalkan di Hutan Palintang oleh seorang laki-laki yang baru dikenalnya di media sosial.

"Ngirim voice note minta tolong saya ditinggalkan sama laki-laki yang baru kenal di medsos diajak ke (hutan) Palintang," ujar Ipda Reza saat dihubungi, Jumat (1/11/2024).

Ipda Reza melanjutkan wanita tersebut ditinggalkan oleh laki-laki yang baru dikenalnya gara-gara tidak mau diajak berhubungan intim. Wanita tersebut memilih kabur meski sempat dibuntuti oleh laki-laki tersebut dan akhirnya laki-laki itu kabur.

"Dalam keadaan takut, wanita itu lari. Kita langsung jemput. Posisinya di bawah dekat perkampungan," katanya.

Setelah wanita tersebut aman dan merasa tenang, ia menyarankan agar membuat laporan pengaduan. Namun, wanita tersebut enggan membuat laporan dan meminta untuk diantar pulang. "Kita mengantarkan ke rumahnya di Jalan PHH Mustofa. Korban sehat cuma kelelahan karena lari-lari," kata dia.

Ia mengimbau masyarakat tidak mudah tergiur untuk jalan bersama orang yang baru dikenal. Reza pun meminta masyarakat memiliki nomor call center Prabu untuk melaporkan jika terdapat tindak pidana kejahatan dan akan segera didatangi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement