Jumat 01 Nov 2024 23:00 WIB

In Picture: Bareskrim Polri Amankan 1,07 Ton Sabu Kasus Narkoba Jaringan Internasional

136 tersangka diamankan dalam operasi narkoba selama dua bulan.

Rep: Prayogi/ Red: Edwin Dwi Putranto

Barang bukti narkotika di tunjukan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Para tersangka dihadirkan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Barang bukti narkotika di tunjukan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memberikan keterangan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Barang bukti narkotika di tunjukan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Para tersangka dihadirkan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menunjukkan barang bukti usai memberikan keterangan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada memberikan keterangan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Para tersangka dihadirkan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

Barang bukti narkotika di tunjukan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024). Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka. Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai. (FOTO : Republika/Prayogi)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Barang bukti narkotika di tunjukan saat rilis hasil joint operation pengungkapan jaringan narkoba internasional di lobby Bareskrim, Mabes Polri Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Operasi yang dilaksanakan selama dua bulan ini berhasil menyita barang bukti narkoba dalam jumlah besar, yaitu antara lain 1,07 ton sabu, 1,1 ton ganja, 357 ribu butir ekstasi dan juga berhasil menangkap 136 tersangka.

Operasi ini merupakan hasil kerja sama antara Bareskrim Polri, sejumlah Polda di jajaran nasional, Kejaksaan Agung, Badan Narkotika Nasional (BNN), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, serta Direktorat Jenderal Bea Cukai.

 

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement