REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatatkan transaksi bisnis di acara Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2024 sebesar Rp 1,85 triliun.
“Dari perkembangan bisnis, ISEF 2024 Alhamdulillah telah sukses mencatat hampir Rp 2 triliun,” kata Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti dalam acara penutupan ISEF di JCC, Senayan, Ahad (3/11/2024).
Angka tersebut meliputi komitmen dan realisasi pembiayaan sebesar Rp 641 miliar, komitmen dan realisasi transaksi perdagangan sebesar Rp 295 miliar, dan komitmen kerja sama ekosistem keuangan syariah sebesar Rp 1 triliun.
“Lalu penjualan ritel mencatatkan kembali Alhamdulillah angka yang fantastis, dengan sekitar 5.000 exhibitor, sampai kemarin (2/11) sudah mencapai Rp 115 miliar,” lanjutnya.
Destry mengatakan, capaian transaksi bisnis dalam ISEF yang ke-11 itu tidak terlepas dari adanya kolaborasi dan sinergi dari banyak pihak. Event tersebut diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional serta pengembangan bisnis, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
ISEF berlangsung selama lima hari dari 30 Oktober—3 November 2024. Ada sebanyak 71 event yang digelar dalam event tersebut. Mulai dari seminar, kajian, talkshow, hingga family run. Menurut catatan BI, jumlah pengunjung yang hadir dalam ISEF 2024 mencapai hingga 1,5 juta orang, baik secara offline maupun online.
“Kami berharap agar inisiatif dan program yang muncul dari ISEF dapat terus berlanjut, semakin kuat, dan bermanfaat bagi umat dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” ujar Destry sembari menutup acara ISEF secara resmi.