Rabu 06 Nov 2024 08:01 WIB
Lentera

Analisis Faktor

Faktor internal pada masing-masing institusi harus menjadi perhatian tersendiri.

Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta
Foto: amikom
Prof Ema Utami dari Universitas Amikom Yogyakarta

Oleh : Prof Ema Utami (Wakil Direktur Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta)

REPUBLIKA.CO.ID, Pekan pertama bulan November 2024 ini, sebagian daerah di Yogyakarta dihiasi hujan yang mulai meningkatnya intensitasnya. Dalam beberapa hari terakhir pada setiap sore hari, guyuran butiran air yang jatuh dari awan dan menerpa sebagian besar kawasan di Yogyakarta.

Kampus Universitas Amikom Yogyakarta merupakan kawasan yang berada di sisi selatan sering kali mendapat limpahan air yang deras dari utara yang memiliki kontur tanah lebih tinggi. Tidak jarang genangan air yang cukup tinggi terjadi di jalan masuk ke kampus. Derasnya arus air di seputar daerah kampus ini juga dimanfaatkan oleh anak-anak yang tampak bermain, seperti yang dibagikan dalam video di media sosial.

Selain peningkatan curah hujan yang semakin tinggi di bulan-bulan pengujung tahun 2024 ini, peningkatan berbagai aktivitas juga dirasakan di berbagai bidang, termasuk kegiatan akademik.

Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta pekan depan sudah kembali lagi menjalani rutinitas perkuliahan setelah selesai melaksanakan ujian tengah semester. Para dosen masih berkutat dengan berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan kegiatan administratifnya yang semakin meningkat menjelang akhir tahun.

Berbagai kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang mendapatkan pendanaan hibah harus menyelesaikan laporannya pada pengujung tahun ini. Kegiatan administratif seperti penyiapan proses asesmen lapangan bagi program studi yang mengajukan akreditasi juga dilaksanakan pada bulan November ini.

Peningkatan tekanan tentu juga dirasakan oleh seluruh civitas akademik yang pasti memiliki target capaian yang telah ditetapkan di tahun lalu. Refleksi, kontemplasi, perenungan, evaluasi ,dan introspeksi terhadap raihan yang telah didapatkan mutlak harus dilakukan. Penyusunan atau penyesuaian kembali terhadap rencana dan target di tahun depan perlu segera dipersiapkan.

Berbagai faktor, baik internal, eksternal, makro ,maupun mikro yang memengaruhi raihan hasil sampai dengan di akhir tahun ini dan rencana tahun depan perlu dilakukan analisis yang mendalam. Berbagai metode tentu dapat digunakan sebagai alat bantu untuk melaksanakan analisis faktor tersebut. Kemajuan teknologi yang demikian pesat memaksa perlunya penyesuaian berbagai target dan rencana yang telah ditetapkan, demikian pula metode analisis yang dapat digunakan.

Perlunya berbagai penyesuaian oleh karena cepatnya kemajuan perkembangan teknologi tersebut juga selalu saya tekankan dalam beberapa kesempatan, khususnya kepada mahasiswa jenjang Magister dan Doktoral di Program Pascasarjana Universitas Amikom Yogyakarta. Bagi mahasiswa program Doktoral yang akan melakukan Seminar Proposal Disertasi (Ujian Komprehensif) pekan depan dipastikan telah melakukan proses studi literatur terhadap penelitian yang direncanakan.

Di dalam proses studi literatur tersebut analisis eksternal, internal, makro, dan mikro yang bersinggungan dengan penelitian harus dikaji dengan mendalam. Hal yang sama tentu harus dilakukan bagi dosen maupun pimpinan Universitas dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun mendatang.

Faktor eksternal di era dunia tanpa batas saat ini dengan data dan informasi yang cepat dapat dipertukarkan dipastikan menjadi salah satu parameter yang memiliki banyak pengaruh. Faktor dari luar negeri, seperti hasil dari pemilihan presiden Amerika Serikat yang baru dimulai di tanggal 5 November 2024 waktu setempat. Faktor dari dalam negeri, seperti perubahan kepemimpinan di Indonesia yang baru saja dilantik tentu ditunggu gebrakan yang akan diambil.

Demikian pula faktor internal pada masing-masing institusi harus juga menjadi perhatian tersendiri. Kebutuhan analisis faktor untuk menghadapi berbagai perubahan ini tersirat dengan indah dalam Surat Fathir ayat 43: "Karena kesombongan (mereka) di bumi dan karena rencana jahat mereka. Akibat (buruk) dari rencana jahat itu hanya akan menimpa orang yang merencanakannya sendiri. Mereka hanya menunggu ketetapan (yang berlaku) kepada orang-orang yang terdahulu. Maka, kamu tidak akan mendapatkan perubahan atas ketetapan Allah dan tidak (pula) akan menemukan penyimpangan bagi ketetapan Allah itu.“ Wallahu a’lam.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement