Kamis 07 Nov 2024 07:17 WIB

Mengapa Dianjurkan Membaca Surat Yasin? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Dianjurkan membaca surat Yasin minimal seminggu sekali.

Mengapa Dianjurkan Membaca Surat Yasin? Ini Penjelasan UAS. Foto: Ustadz Abdul Somad.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Mengapa Dianjurkan Membaca Surat Yasin? Ini Penjelasan UAS. Foto: Ustadz Abdul Somad.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama asal Pekanbaru Riau, Prof Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan mengapa umat Islam dianjurkan membaca surat Yasin. Menurut UAS, salah satu alasan mengapa dianjurkan membaca surat Yasin adalah karena kita akan mendapatkan ampunan Allah.

"Buka tafsir Ibnu Katsir, di situ disebutkan, siapa yang baca Yasin suatu malam, maka waktu subuhnya mendapat ampunan Allah, maka yang baca yasin malam jumat, subuh Jumatnya dosanya diampuni. Yang baca Yasin siang Jumat maka pada waktu petangnya dapat ampunan Allah," ujar UAS dalam potongan video ceramahnya yang dikutip Republika, Kamis (7/11/2024).

Baca Juga

Lalu, mengapa ada anjuran membaca surat Yasin pada malam Jumat? UAS menjelaskan, Nabi tidak katakan malam Jumat. Tapi ada anjuran membaca surat Yasin setiap malam.

Namun, karena umat tidak sanggup membaca surat Yasin setiap malam,

maka dipilihlah malam sayyidul ayyam (penghulunya hari) yaitu malam Jumat.

"Baca Yasin tiap malam, tapi jika tak sanggup maka baca di sayyidul ayyam, malam jumat seminggu sekali. Tak sanggup seminggu sekali, innalilahi wa inna ilaihi rojiun," ujar UAS.

Bahkan, UAS menjelaskan, Ibnu Katsir dalam tafsir Alqurannya menegaskan secara jelas, setiap  perkara yang sulit, setiap ada musibah, setiap ada malapetaka, hingga setiap mengharapkan yang baik-baik, maka dibacakan surat Yasin. Maka, Allah akan memudahkan perkara itu.

Menurut UAS, jika orang merenungi surat Yasin, maka imannya akan bertambah. Di lain pihak, tingkat kebrutalannya akan berkuang.  

"Mengapa, karena surat Yasin menjadi perenungan yang luar biasa," ujar UAS.

Baca Surat Yasin di sini

photo
Infografis 8 Keutamaan Surat Yasin - (Infografis Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement