REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden berjanji akan bekerja sama dengan presiden terpilih Donald Trump untuk menyiapkan transisi pemerintahan yang mulus. Pelantikan presiden AS terpilih akan dilangsungkan pada Januari 2025.
Melalui telepon pada Rabu (6/11/2024), Biden mengucapkan selamat kepada Trump yang memenangi Pilpres AS 2024 dan mengundangnya untuk bertemu di Gedung Putih dalam waktu dekat.
"Presiden Biden menyatakan komitmennya untuk memastikan transisi yang mulus, serta menegaskan pentingnya bekerja sama dalam semangat persatuan," kata Gedung Putih -- kantor presiden AS.
Biden akan berpidato kepada rakyat Amerika pada Kamis untuk membahas hasil pemilu dan transisi. Ia juga telah menelepon Wakil Presiden Kamala Harris dan memberi selamat kepadanya "atas kampanye bersejarah beliau."
Donald Trump pada Rabu pagi sudah melewati batas minimal 270 suara elektoral, dan kemudian mengantongi 292 suara elektoral sementara Harris mengumpulkan 224, menurut Associated Press (AP).
"Kami mengatasi rintangan yang tidak pernah terpikirkan oleh siapa pun," kata Trump dalam pidato kemenangannya di Negara Bagian Florida pada Rabu pagi.
"Ini benar-benar akan menjadi masa keemasan Amerika," ujarnya menambahkan.
Trump pada 20 Januari 2025 akan dilantik untuk masa jabatan kedua sebagai presiden AS. Harris, sebagai wakil presiden, dijadwalkan untuk menghadiri upacara pelantikan Trump itu di Capitol.
Ikuti Whatsapp Channel Republika