Kamis 07 Nov 2024 15:52 WIB

Respons Negara-Negara Islam Terhadap Kemenangan Trump, Bagaimana dengan Iran?

Negara Islam menyambut baik kemenangan Trump dalam Pemilu AS

Rep: Teguh Firmansyah/ Red: Nashih Nashrullah
Presiden AS terpilih Donald Trump. Negara-negara Islam menyambut baik kemenangan Trump dalam Pemilu AS
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Presiden AS terpilih Donald Trump. Negara-negara Islam menyambut baik kemenangan Trump dalam Pemilu AS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Donald Trump dipastikan memenangkan Pemilihan Pilpres Amerika Serikat 2024 setelah meraih suara electoral sebanyak 277 dari penghitungan suara popular vote pada Rabu (6/11/2024).

Sebagai informasi, untuk memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat diperlukan 270 dari 538 suara electoral.

Baca Juga

Sementara itu, kandidat dari Partai Demokrat Kamala Harris hanya meraup 223 suara elektoral. Tertinggal dari jauh dari raihan suara Trump. Dengan kemenangan ini, Trump akan kembali menjabat sebagai presiden ke-47 Amerika Serikat.

Kekalahan Harris cukup mengejutkan banyak pihak. Terutama karena Harris banyak didukung oleh deretan selebriti kenamaan seperti Taylor Swift, Jennifer Lopez, Beyonce, Bruce Springsteen, hingga Julia Roberts.

Sementara itu, sutradara “Don’t Look Up” Adam McKay telah melayangkan kritikannya terhadap Partai Demokrat. Menurut dia, kekalahan Harris menjadi cerminan atas kekecewaan publik terhadap bagaimana cara partai tersebut menangani berbagai isu dalam satu tahun terakhir.

“Berbohong tentang kesehatan kognitif Biden, menolak mengadakan konvensi terbuka untuk calon baru, tak pernah membahas layanan kesehatan publik, serta mendukung pembantaian anak-anak di Gaza adalah alasan di balik ini. Sudah waktunya meninggalkan Partai Demokrat,” kata dia seperti dikutip The Guardian.

Negara-negara Muslim sebagian besar mengucapkan selamat kepada Donald Trump atas kemenangannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat dan banyak juga yang mendesaknya untuk mengakhiri perang Israel terhadap Palestina dan Lebanon.

Indonesia

Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat kepada Donald Trump karena terpilih sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat.

Ucapan selamat disampaikan Prabowo dalam bahasa Inggris, melalui akun media sosial X @prabowo, yang dipantau dan diterjemahkan di Jakarta, Rabu (6/11/2024) malam.

"Saya mengucapkan selamat yang tulus kepada @realDonaldTrump karena telah terpilih menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47," tulis Prabowo dalam akun X yang terverifikasi. Presiden Prabowo mengatakan Indonesia dan Amerika Serikat merupakan mitra strategis yang memiliki hubungan yang kuat dan beragam.

Menurut Kepala Negara, kemitraan strategis RI-AS mempunyai potensi yang sangat besar untuk saling menguntungkan. "Dan saya berharap dapat bekerja sama erat dengan anda dan pemerintahan anda untuk lebih meningkatkan kemitraan ini dan demi perdamaian dan stabilitas global," tulis Prabowo.

BACA JUGA: Kehancuran Proyek Zionisme Israel Mulai Terlihat Jelas?

Iran

Mata pencaharian warga Iran tidak akan terpengaruh oleh pemilu Amerika Serikat, kata juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani kepada para wartawan setelah rapat kabinet di ibu kota Teheran.

“Pemilihan umum Amerika Serikat bukanlah urusan kami. Kebijakan kami stabil dan tidak berubah berdasarkan individu. Kami telah membuat prediksi-prediksi yang diperlukan sebelumnya dan tidak akan ada perubahan pada mata pencaharian masyarakat,” ujarnya.

Turki

Presiden Recep Tayyip Erdogan mengucapkan selamat kepada “temannya” Trump setelah “pertarungan yang hebat”.

“Saya percaya lebih banyak upaya akan diberikan untuk dunia yang lebih adil di era baru ini yang dimulai dengan pemilihan oleh rakyat Amerika,” kata Erdogan dalam sebuah posting di X, dan menambahkan bahwa ia berharap perang regional akan segera berakhir.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement