Kamis 25 Sep 2025 13:58 WIB

Trump Merasa 3 Kali Disabotase di PBB, dari Eskalator Mati Hingga Teleprompter Gagal Fungsi

Trump telah mengirim surat ke PBB untuk dilakukan penyelidikan.

Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.
Foto: AP Photo/Angelina Katsanis
Presiden Donald Trump berpidato pada sidang ke-80 Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Selasa, 23 September 2025, di markas besar PBB.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden AS Donald Trump mengatakan akan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai 'sabotase' ketika mengunjungi markas PBB di New York. Trump menyebut ada tiga kali ia disabotase. 

“Sebuah aib besar terjadi di Perserikatan Bangsa-Bangsa kemarin — bukan satu, bukan dua, tetapi tiga peristiwa sangat jahat! ... Ini bukan kebetulan, ini sabotase tiga kali di PBB. Mereka seharusnya malu," tulis Trump di Truth Social pada Rabu waktu setempat.

Baca Juga

"Saya mengirim salinan surat ini ke Sekretaris Jenderal, dan saya menuntut penyelidikan segera. Tidak heran PBB tidak mampu menjalankan tugas yang seharusnya mereka lakukan," katanya, menambahkan.

Trump mengatakan eskalator dimatikan saat dia dan istrinya, Melania Trump, hendak naik. Teleprompter tidak berfungsi ketika dia berpidato, dan pengeras suara mati ketika dia berpidato.

Sebelumnya dikabarkan, Dinas Rahasia AS tengah menyelidiki apakah gangguan pada eskalator dan teleprompter saat kunjungan Trump dan Melania ke Sidang Majelis Umum PBB (UNGA) merupakan hasil peretasan yang disengaja.

sumber : Sputnik/Oana/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement