Kamis 07 Nov 2024 20:55 WIB

Kemenag: Seleksi PPIH untuk Dapatkan Petugas Haji 2025 yang Berdedikasi Layani Jamaah

Rekrutmen petugas haji 2025 harus transparan agar terhindar dari konflik inters.

Petugas kesehatan membantu menyuapi seorang calon haji Indonesia saat kegiatan jemput bola Poli Risti (risiko tinggi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di klinik kesehatan Sektor 9, Misfalah, Makkah, Rabu (29/5/2024). Tim dokter spesialis Poli Risti KKHI melakukan jemput bola pasien dengan mendatangi setiap sektor jamaah Indonesia berada untuk melakukan deteksi dini hingga pengobatan bagi pasien berisiko tinggi seperti penyakit jantung, paru, dan penyakit dalam lainnya. 
Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Petugas kesehatan membantu menyuapi seorang calon haji Indonesia saat kegiatan jemput bola Poli Risti (risiko tinggi) Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah di klinik kesehatan Sektor 9, Misfalah, Makkah, Rabu (29/5/2024). Tim dokter spesialis Poli Risti KKHI melakukan jemput bola pasien dengan mendatangi setiap sektor jamaah Indonesia berada untuk melakukan deteksi dini hingga pengobatan bagi pasien berisiko tinggi seperti penyakit jantung, paru, dan penyakit dalam lainnya. 

REPUBLIKA.CO.ID, Kemenag: Rekrutmen petugas haji 2025 harus transparan, akuntabel, dan terhindar dari conflict of interest

SEMARANG -- Kepala Kantor Kantor Wilayah (Kakanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah, Musta’in Ahmad menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas serta terhindar dari conflict of interest dalam proses rekrutmen petugas haji untuk Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/ 2025 M. Dia menyebut tradisi kerja di Kemenag Jateng adalah tradisi tanggung jawab bukan aji mumpung.

"Kita ini Jawa Tengah, bertanggung jawablah ketika ditugaskan di Jawa Tengah. Karena kalau Jawa Tengah beres, maka nasional lebih mudah beres. Tapi kalau Jawa Tengah bermasalah, pasti nasional bermasalah," kata Musta’in Ahmad pada Sosialisasi Rekrutmen Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) 1446 H/ 2025 M, Selasa (5/11/2024) di Auditorium Majeng. Hadir dalam kesempatan itu, 70 peserta yang terdiri dari 35 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten/Kota dan 35 Kasi PHU se-Jateng. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen PPIH yang disaksikan Kakanwil, Kepala Bagian Tata Usaha Wahid Arbani, Kepala Bidang PHU Fitriyanto.

Musta'in menyebut, tujuan seleksi petugas haji adalah untuk memastikan petugas yang terpilih memiliki kualitas, dedikasi, dan integritas tinggi dalam melayani jamaah haji. "Maka pilihan-pilihan kebijakan dan seluruh layanan harus dikerjakan dengan penuh tanggung jawab dan akuntabel," kata Musta’in.

Kakanwil juga menegaskan conflict of interest atau benturan kepentingan pribadi ini diharapkan tidak muncul dalam proses rekrutmen hingga pada penugasan para petugas haji. "Ora usah piya piye, ndang tandang gawe!" ucap Kakanwil.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement