Sabtu 09 Nov 2024 11:54 WIB

Jelang Setahun Fatwa MUI terkait Palestina, Ribuan Santri Serukan Boikot Produk Israel

Aksi ini sebagai bentuk solidaritas terhadap masyarakat Palestina.

Ribuan santri di Batang melakukan aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.
Foto: Dok Republika
Ribuan santri di Batang melakukan aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Menjelang Satu tahun peringatan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tentang dukungan terhadap Palestina pada 8 November mendatang, ribuan santri di Batang melakukan aksi boikot produk yang terafiliasi dengan Israel.

Aksi tersebut terpusat di Masjid At Taqwa Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah dalam rangkaian kegiatan At Taqwa Islamic Festival dengan keliling Desa pada Ahad (3/11/2024).

Baca Juga

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa Ahmad Musyafa' menyampaikan pentingnya aksi tersebut sebagai bentuk rasa kemanusian. Sebab, produk terafiliasi dengan Israel membantu zionis untuk membeli mesin perang dan melakukan genosida terhadap saudara-saudara di Palestina. 

"Dampaknya sangat berpengaruh, karena dengan aksi ini, seluruh masyarakat bisa mengetahui produk-produk mana aja yang terafiliasi dengan Israel," ungkapnya. 

Saat ini masih banyak produk terafiliasi Israel yang beredar di Indonesia seperti Starbucks, Danone Aqua, Nestle, Zara, Mondelez, Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Burger King, Pizza Hut, KFC, dan lainnya. Oleh sebab, mengingat kembali isi Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Pejuang Palestina menegaskan agar umat Islam menghindari transaksi produk terafiliasi Israel.

Sejalan dengan itu,  Musyafa' menyatakan bahwa sudah semestinya masjid, pondok pesantren dan santri untuk terus mengampanyekan pemboikotan produk yang terafiliasi dengan Israel agar perusahan atau produk terafiliasi Israel berdampak dengan menurunnya daya penjualan. Sehingga, pengurangan pembelian senjata untuk tentara Israel berkurang.

Senada dengan Ketua DKM Masjid, Ketua Pelaksana At-Taqwa Islamic Festival Alfi Nur juga mengamini, bahwa melalui gerakan aksi boikot produk terafiliasi Israel mampu melemahkan kekuatan perang oleh Israel terhadap warga Palestina. Menurutnya, upaya tersebut jika dilakukan serentak mampu mengurangi dana perang Israel.

"Menolak produk Israel karena dengan upaya itu wujud dukungan Indonesia terhadap Palestina," katanya.

Lebih lanjut, Alfi Nur menyampaikan, dukungan terhadap Palestina harus terus digaungkan supaya peperangan segera berakhir dan warga Palestina akan kembali sejahtera. Kemudian, ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan produk terafiliasi Israel dan mengonsumsi produk dalam negeri sebagai bentuk mencintai Indonesia.

"Palestina harus didukung suaranya karena mereka butuh banyak bantuan. Semoga perang ini segera berakhir karena ini berkaitan dengan kemanusiaan," pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement