Sabtu 09 Nov 2024 19:41 WIB

Alun-alun Trunojoyo Sampang, Berkah yang Dirasakan Pedagang Kecil Hingga Saat Ini

Alun-alun Sampang menjadi destinasi wisata warga

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Alun-alun Sampang menjadi destinasi wisata warga
Foto: Dok Istimewa
Alun-alun Sampang menjadi destinasi wisata warga

REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG– Keberadaan Alun-alun Trunojoyo Sampang yang terletak di Jalan Wahid Hasyim memberikan dampak positif untuk masyarakat terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM) setempat.

Keberadaan Alun-alun Trunojoyo ini merupakan mahakarya Bupati H Slamet Junaidi atau yang kerap disapa Abah Idi.

Baca Juga

Salah seorang pedagang PKL di Alun-alun Trunojoyo, Samsul menceritakan bahwa keberadaan Alun-Alun menjadi pusat dirinya untuk mengais rejeki dengan berjualan makanan ringan.

Menurut Samsul, berkat inovasi mantan bupati akrab disapa Aba Idi ini, keberadaan Alun-Alun Trunojoyo bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.

“Dulu saya berkeliling mencari pembeli, tapi sekarang cukup pembeli yang mencari dagangan saya,” ucap Samsul sambil menceritakan tentang Alun-alun Trunojoyo, Sabtu (9/11/2024)

Samsul menjelaskan, bahwa sudah tidak asing lagi dipandangan mata masyarakat, Alun-Alun Trunojoyo kini menjadi pusat ikon Kabupaten Sampang. Dibalik keindahan alun-alun dengan tiga patung karapan sapi tersebut, menjadikan penasaran bagi masyarakat luar.

"Dalam Pilkada tahun ini, saya tetap mendukung dan milih Aba Idi untuk tetap menjadi Bupati Sampang," tutur Samsul.

Menurut Samsul, dagangan PKL laris manis karena pengunjung muter di dalam Alun-alun Trunojoyo, mereka akan mengunjungi lokasi PKL untuk membeli makanan dan minum. Kata Samsul pengunjung membeli makan dan minum untuk di makan sambil duduk santai di dalam Alun-alun Trunojoyo.

BACA JUGA: Keajaiban Tulang Ekor Manusia yang Disebutkan Rasulullah SAW dalam Haditsnya

“Alhamdulillah Mas, sejak ada Alun-alun Trunojoyo jualan ramai pembeli, karena pengunjung setiap hari ramai. Biasanya sebelum ada alun-alun jualan sepi. Sekarang saya setiap hari bisa memperoleh uang Rp 500 ribu. Kalau malam Minggu, pendapatan saya mencapai Rp 800 ribu hingga Rp 1 juta,” terangnya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement