Rabu 13 Nov 2024 20:22 WIB

Ketika Paman Nabi Berislam

Paman Nabi ini sempat menjadi tawanan pasukan Muslimin usai Perang Badar.

Pengunjung berjalan di Jabal Malaikat di Badar, Arab Saudi.
Foto: Republika/Muhyiddin
Pengunjung berjalan di Jabal Malaikat di Badar, Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat Perang Badar pecah, kemenangan ternyata berada di pihak kaum Muslim Madinah. Abbas bin Abdul Muthalib termasuk ke dalam para tawanan perang yang digiring menghadap Rasulullah.

Saat tiba gilirannya, Abbas menyatakan, di hadapan Nabi bahwa dirinya terseret dalam perang ini lantaran posisinya di kalangan elite musyrik Quraisy, bukan lantaran bahwa dirinya mengkhianati rasa sayangnya terhadap keponakannya itu. Namun, Rasulullah tak membeda-bedakan pamannya tersebut di antara sesama tawanan perang.

Baca Juga

Abbas tetap diborgol dan mengalami kurungan. Sebagaimana para tawanan lain, Abbas pun diharuskan menebus dirinya. Nabi ingin menunjukkan kepada para pengikutnya, bahwa Islam tak membeda-bedakan antara kerabat pemimpin dan orang biasa.

Termasuk ketika Nabi Muhammad menyadari rintihan Abbas pada suatu malam di penjaranya. Ternyata, pergelangan tangan pamannya itu diikat terlalu kuat oleh buhul. Rasulullah sampai-sampai tak bisa tidur pada malam itu memikirkan nasib pamannya.

"Wahai Nabi Allah, sudah larut malam, engkau belum tidur?" kata salah seorang sahabat.

"Aku mendengar rintihan Abbas," jawab Rasulullah.

Maka, sahabat itu pergi hendak melonggarkan ikatan pada pergelangan tangan Abbas, tetapi Rasulullah segera memerintahkan agar hal yang sama juga dilakukan kepada seluruh tawanan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement