REPUBLIKA.CO.ID, GAZA — Para pejuang Brigade Izzuddin al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Hamas, mengumumkan pelaksanaan operasi kompleks melawan pasukan pendudukan Israel di poros Netzarim dengan menggunakan roket 107mm. Aksi para pejuang ini bekerja sama dengan Brigade Martir Jihad Jibril, sayap militer Front Populer untuk Pembebasan Palestina - Komando Umum (PFLP- GC).
Media militer al-Qassam pun mempublikasikan rekaman yang mendokumentasikan para pejuangnya yang terlibat dalam serangan tentara pendudukan Israel dan kendaraan militer di pusat Jabalia, Gaza utara, dilansir dari Al-Mayadeen.
Brigade al-Qassam juga mengumumkan para pejuangnya menargetkan pemukiman Nir Am di Gaza dengan rentetan roket, pada hari ke-404 Operasi Badai Al Aqsa. Serangan tersebut merupakan reaksi atas pembantaian Israel yang sedang berlangsung di jalur Gaza.
Di samping al-Qassam, Brigade al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan, para pejuangnya menghadapi pertempuran sengit dengan pasukan infanteri Israel dalam jarak dekat. Para pejuang mengonfirmasikan bahwa mereka berhasil menewaskan para prajurit di sekitar lingkungan al-Qasasib di kamp pengungsian Jabalia.
Brigade juga membombardir sekelompok tentara Israel di sebelah timur lingkungan al-Shujayaa, Kota Gaza, dengan menggunakan peluru mortir. Bekerja sama dengan Pasukan Martir Omar al-Qassem, Brigade al-Quds membombardir pasukan penjajah di situs al-Rasyid, di poros Netzarim, dengan peluru mortir.
Sementara itu, Brigade al-Mujahidin, sayap militer Gerakan al-Mujahidin, mengonfirmasi bahwa mereka menargetkan sekelompok tentara Israel di daerah al-Sudaniya, barat laut Gaza, dengan apa yang mereka sebut sebagai roket taktis Haseb.