Senin 28 Apr 2025 08:05 WIB

Petugas Haji Indonesia Mulai Diberangkatkan Hari Ini, Diminta Tersenyum dan Layani Jamaah

Petugas diminta untuk memahami garis komando.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Mustain Ahmad
Foto: MCH
Direktur Bina Haji Kementerian Agama Mustain Ahmad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arab Saudi hari ini. Petugas yang diberangkatkan setidaknya 323 orang yang bertugas di Daerah Kerja Madinah dan Bandara.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama Mustain Ahmad meminta agar petugas menanggalkan semua identitas, atribut personal seperti jabatan, pangkat, serta ego saat menjalankan tugasnya. Mereka juga diminta memahami garis komando dari mulai Amirul Haj yang dipegang oleh Menag hingga ke bawah.

Baca Juga

"Kenali komandan dan atasan anda. Hanya jalur komando ini yang diberi kewenangan untuk memberi perintah, meskipun mungkin yang menerima perintah di luar sana jabatannya lebih tinggi," ujarnya saat memberikan pembekalan pada petugas haji 2025 sebelum diberangkatkan menuju Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Senin (28/4/2025).

Ia juga menyampaikan pesan Menteri Agama agar petugas selalu tersenyum sepahit apapun kondisinya, seperti apapun sikap jamaah pada petugas.

Ia berharap seluruh petugas bisa bersama sama memiliki tekad melayani tamu Allah, dengan tata kelola yang baik. Kebaikan yang dikelola tidak baik, kata ia, akan dikalahkan dengan kejahatan yang dikelola dengan profesional.

Dalam kesempatan itu, sebanyak 323 petugas haji dari daerah kerja (Daker) Madinah dan Bandara serta 66 tenaga kesehatan haji diberi pembekalan sebelum diberangkatkan.

Setelah menerima pembekalan, para petugas bersama-sama berdoa untuk kelancaran selama bertugas dipimpin oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Prof Aswadi Syuhada.

photo
Rencana Perjalanan Ibadah Haji 2025/1446 - (Republika)

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement