Senin 18 Nov 2024 20:53 WIB

Tiba-Tiba Berada di Jakarta Bertemu Pendukung RK-Suswono, Jokowi: Saya Ridwan Kamil!

Jokowi secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Ridwan Kamil.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Mas Alamil Huda
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Senin (18/7/2024).
Foto: Bayu Adji Prihammanda/Republika
Cagub nomor urut 1 Ridwan Kamil dan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo saat memberikan keterangan kepada wartawan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Senin (18/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi menghadiri kegiatan kampanye yang dilakukan calon gubernur (cagub) Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil atau RK di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Senin (18/11/2024). Dalam sambutannya, Jokowi secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada RK.

Jokowi mengatakan, saat ini sejumlah masalah utama di Jakarta sedikit demi sedikit mulai terselesaikan. Ia mencontohkan, untuk mengatasi persoalan kemacetan di Jakarta, pemerintah MRT, LRT, kereta bandara, hingga kereta cepat.

Baca Juga

"Tinggal menyelesaikan, misalnya, MRT rute utara-selatan agar dirampungkan, rute barat-timur juga harus selesai. Dengan begitu, nantinya semua penduduk Jakarta dapat menggunakan transportasi massal yang kita miliki," kata dia Senin (18/11/2024) malam.

Sementara untuk mengatasi masalah banjir, pemerintah juga telah melakukan normalisasi Sungai Ciliwung. Namun, masih ada 16 kilometer aliran Sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi.

"Jika dikerjakan secara cepat, perkiraan saya dalam dua tahun insya Allah selesai," kata dia.

Ihwal masalah tata ruang, Jokowi mengatakan, harus menjadi prioritas utama bagi gubernur selanjutnya. Pasalnya, masalah tata ruang di Jakarta sangat rumit, terutama yang berkaitan dengan kawasan kumuh dan ruang terbuka hijau.

Jokowi juga menyinggung masalah polusi di Jakarta yang belakangan bertambah parah. Ia menyebutkan, indeks kualitas udara (AQI) di Jakarta sudah mencapai angka sekitar 190. Padahal, ambang batas kualitas udara yang diperbolehkan adalah 0-50.

"Artinya, ini sudah melampaui batas yang diperbolehkan dan harus segera ditangani," kata dia.

Karena itu, Jokowi meminta masyarakat untuk memilih cagub Jakarta berdasarkan rekam jejak. Menurut dia, rekam jejak merupakan hal paling utama dalam memilih seorang pemimpin.

"Kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak. Saya ulang, kenapa saya Ridwan Kamil? Karena rekam jejak," kata dia.

Ia menjelaskan, RK memiliki rekam jejak menjadi wali kota Bandung. Dalam skala yang lebih luas, RK juga pernah menjadi gubernur Jawa Barat (Jabar).

Selain itu, Jokowi menyebut, RK juga memiliki ilmu yang relevan untuk memimpin kawasan perkotaan. Sebab, RK merupakan lulusan Teknik Arsitektur ITB dan meraih gelar master di bidang urban design dari Berkeley.

"Dalam urban design, ada ilmu city planning, landscape kota, dan sebagainya. Artinya, secara rekam jejak ada, secara ilmu ada. Kurang apa lagi? Mau pilih yang mana lagi? Iya, kan? Betul?" kata dia.

Ia juga meminta seluruh warga yang hadir untuk mengajak seluruh kenalannya untuk memilih Ridwan Kamil. Apalagi, waktu pemungutan suara tinggal menghitung hari lagi.

"Jika kita bergerak bersama dengan semangat yang benar, insya Allah Jakarta bisa seperti pilpres. Dulu, bayangan kita hanya akan mendapat 51 persen, tapi ternyata hasilnya 58,5 persen," kata Jokowi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement