REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Dosen Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya kembali menunjukkan perannya di dunia keinsinyuran dengan bergabung dalam kepengurusan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Kota dan Kabupaten Tasikmalaya.
Bertempat di Auditorium Fakultas Teknik Universitas Negeri Siliwangi Tasikmalaya, PII Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menggelar Musyawarah Cabang (Muscab), pada Sabtu (2/11/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai profesional dan akademisi di bidang teknik, termasuk perwakilan dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya. Dalam kepengurusan PII Kabupaten Tasikmalaya, Ir Dini Silvi Purnia didapuk sebagai Bendahara, bersama dengan Ir Ai Ilah Warnilah yang juga turut serta dalam kepengurusan.
Sementara di PII Kota Tasikmalaya, Ir Tuti Alawiyah, yang aktif dalam bidang pengajaran teknik informatika di Universitas BSI kampus Tasikmalaya, juga dipercaya mengemban peran sebagai Bendahara. Dini mengungkapkan keterlibatan dosen-dosen Universitas BSI Tasikmalaya dalam PII ini mencerminkan komitmen institusi dalam mendukung profesionalisme dan pengembangan sumber daya manusia di bidang teknik.
"Partisipasi aktif mereka dapat memperkuat jaringan dan memberikan dampak nyata bagi perkembangan industri teknik di Tasikmalaya.Kami berharap dapat memberikan kontribusi lebih dalam meningkatkan kualitas dan kapabilitas keinsinyuran di wilayah ini," ungkap Dini dalam keterangan rilis, Selasa (19/11/2024).
Sebagai perguruan tinggi yang mendukung pengembangan profesional dosen dan mahasiswa, Universitas BSI Tasikmalaya terus berupaya mendukung kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan sektor industri.
"Melalui keterlibatan dosen dalam organisasi seperti PII, diharapkan ilmu dan pengalaman mereka dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar, khususnya dalam peningkatan kualitas pembangunan dan inovasi teknik di Tasikmalaya," katanya.