Selasa 19 Nov 2024 20:03 WIB

Ini Bukti Transformasi Hebat Infrastruktur Kabupaten Bandung dalam 3,5 Tahun Terakhir

Ratusan kilometer jalan mulus tersebut manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kabupaten Bandung mengalami transformasi infrastruktur yang signifikan dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Foto: Pemkab Bandung
Kabupaten Bandung mengalami transformasi infrastruktur yang signifikan dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna.

REPUBLIKA.CO.ID, KAB BANDUNG -- Kabupaten Bandung mengalami transformasi infrastruktur yang signifikan dalam kurun waktu 3,5 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna. Perubahan paling mencolok terlihat pada kondisi infrastruktur jalan. Jalan-jalan yang sebelumnya banyak yang rusak parah, berlubang, dan sulit dilalui, kini mayoritas telah diperbaiki dan dicor, sehingga menjadi mulus dan nyaman untuk dilewati.

Perbaikan infrastruktur jalan oleh Pemkab Bandung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung ini merupakan sebuah lompatan besar dibandingkan dengan kondisi sebelumnya. Kepala DPUTR Kabupaten Bandung Zeis Zultaqawa mengatakan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bandung meningkat signifikan selama 3,5 tahun terakhir.

Baca Juga

Berdasarkan data DPUTR Kabupaten Bandung, selama periode 2021-2023 panjang jalan yang telah diperbaiki dan dalam kondisi mulus mencapai 243,91 kilometer (km), dengan serapan anggaran sebesar Rp 546,4 miliar.

"Panjang jalan yang sudah diperbaiki mulai tahun 2021 sampai 2023 yaitu sepanjang 243,91 kilometer. Sedangkan untuk tahun anggaran 2024 masih on progres," kata Zeis.

Ratusan kilometer jalan mulus tersebut manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat, di antaranya memperlancar mobilitas warga, mendukung aktivitas perekonomian, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Selain keberhasilan dalam peningkatan infrastruktur jalan, Pemkab Bandung juga telah membangun banyak jembatan diantaranya Jembatan Cikeruh, Jembatan Rancamanyar dan Jembatan Cidurian.

"Tiga pembangunan jembatan itu manfaatnya adalah peningkatan aksesibilitas, mengurangi waktu tempuh, membuka isolasi perbatasan, mengurangi kemacetan, dan mengurangi titik genangan banjir," ungkapnya.

Selain itu, hanya dalam waktu 3,5 tahun Pemkab Bandung berhasil membangun 5 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yakni RSUD Bedas Kertasari, RSUD Bedas Cimaung, RSUD Bedas Arjasari, RSUD Bedas Tegalluar, dan RSUD Bedas Pacira.

Sebelum periode pemerintahan saat ini, selama 20 tahun, Kabupaten Bandung hanya mampu membangun 3 rumah sakit daerah.

Namun hanya dalam 3,5 tahun terakhir, Pemkab Bandung telah berhasil membangun 5 RSUD baru.

Penambahan fasilitas kesehatan berkualitas ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bandung.

Keberhasilan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan dan fasilitas kesehatan ini menjadi bukti nyata dari kinerja pemerintah daerah di bawah kepemimpinan Bupati Dadang Supriatna dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bandung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement