REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang tentara Israel (IDF) dari Batalyon Rotem Brigade Givati 435 menggunggah foto dirinya sedang buang air kecil di atas Alquran di Jabalia, Jalur Gaza. Dalam foto tersebut tertulis tanggal 22 Oktober 2024.
Terkait aksi pelecehan yang menjijikkan tersebut, Jama'ah Muslimin (Hizbullah) mengeluarkan delapan pernyataan sikap yang ditandatangani ketua Majelis Ukhuwah Pusat Jamaah Muslimin (Hizbullah) pada 19 November 2024.
1. Mengutuk dan mengecam dengan sekeras-kerasnya aksi pelecehan yang menjijikkan tentara Israel tersebut atas mushaf Alquran yang menjadi kitab suci pegangan lebih dari dua milyar umat muslim di seluruh dunia.
2. Aksi penistaan itu nyata nyata melawan resolusi PBB tentang Dialog Antar Peradaban (1998) dan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamophobia (2022), semoga pelakunya dan rezim Netanyahu dilaknat dan diazab Allah dunia dan akhirat.
3. Mendesak seluruh umat Islam di dunia bertindak atas aksi pernistaan kitab sucinya dan melakukan aksi nyata melawan penistaan ini.
4. Diamnya dunia khususnya umat Islam menyebabkan rezim Zionis akan terus meningkatkan kejahatannya terhadap umat Islam Palestina dan sekitarnya
5. Sebagai khaira umat seharusnya terus melakukan amar makruf nahi mungkar dan tidak boleh diam terhadap segala bentuk kejahatan (QS.Ali Imran 110)