Sejumlah rumah rusak berat terseret longsor kirimir di bantaran Sungai Citepus, di Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (20/11/2024). Akibat peristiwa tersebut enam belas kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai kawasan tersebut diungsikan, karena khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir sungai.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah rumah rusak berat terseret longsor kirimir di bantaran Sungai Citepus, di Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (20/11/2024). Akibat peristiwa tersebut enam belas kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai kawasan tersebut diungsikan, karena khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir sungai.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Petugas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum meninjau longsor kirimir di bantaran Sungai Citepus, di Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (20/11/2024). Akibat peristiwa tersebut sejumlah rumah terseret longsor dan enam belas kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai di kawasan tersebut diungsikan, karena khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir sungai.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Sejumlah rumah rusak berat terseret longsor kirimir di bantaran Sungai Citepus, di Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (20/11/2024). Akibat peristiwa tersebut enam belas kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai kawasan tersebut diungsikan, karena khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir sungai.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Mochammad Dian Al Maruf meninjau longsor kirimir di bantaran Sungai Citepus, di Jalan Industri Dalam, Kelurahan Arjuna, Kota Bandung, Rabu (20/11/2024). Akibat peristiwa tersebut sejumlah rumah terseret longsor dan enam belas kepala keluarga (KK) yang tinggal di bantaran sungai di kawasan tersebut diungsikan, karena khawatir terjadi longsor susulan pada kirmir sungai.
(Foto:Edi Yusuf/Republika)