REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR--Ribuan pengawas Pilkada Serentak 2024 di Jawa Barat (Jabar) menghadiri Apel Siaga Pengawas Pilkada Serentak 2024 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (22/11/2024).
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar Bey Machmudin menekankan pentingnya fokus pada tiga hal utama untuk mewujudkan Pilkada Jabar yang damai dan demokratis. "Netralitas, partisipasi masyarakat, dan pengawasan kolaboratif adalah kunci keberhasilan kita dalam menjaga kualitas demokrasi," ujar Bey.
Kegiatan yang digagas Bawaslu Provinsi Jabar tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kesiapan pengawasan pada masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara pada Pilkada Serentak 2024.
"Netralitas ini adalah pondasi kepercayaan masyarakat terhadap integritas pemilu," imbuhnya.
Bey juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif menjaga suasana damai serta menghindari hoaks dan provokasi yang merusak nilai demokrasi. “Keterlibatan masyarakat adalah elemen penting untuk memastikan proses pemilihan berjalan baik,” katanya.
Mengenai pengawasan kolaboratif, kata Bey, kerja sama antara Bawaslu, KPU, pemerintah daerah, TNI/Polri, partai politik, dan masyarakat dinilai sangat strategis untuk mencegah potensi kerawanan pemilu. "Kolaborasi adalah cara terbaik untuk mengatasi tantangan yang mungkin muncul," katanya.
Bey juga memberikan apresiasi kepada Bawaslu Jabar atas inisiatifnya menggelar patroli pengawasan intensif selama masa tenang hingga proses penghitungan suara. Langkah ini dinilai efektif untuk mencegah pelanggaran seperti politik uang, intimidasi, hingga kampanye terselubung.
“Kita pastikan Pilkada di Jabar berlangsung jujur, transparan, adil, dan damai. Ini adalah tanggung jawab kita bersama," katanya.
Jika tiga hal penting terlaksana dengan baik, Bey optimistis Pilkada Jabar akan menjadi contoh sukses pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang aman, adil, dan demokratis.