Selasa 26 Nov 2024 20:33 WIB

BUMN Jaga Warisan Budaya Lewat Panggung Karya Nusantara

PKN 2024 menjadi platform yang menghubungkan seni tradisional dengan inovasi modern.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Satria K Yudha
PT Sarinah menggelar Panggung Karya Nusantara 2024 di Sarinah, Selasa (26/11/2024).
Foto: Sarinah
PT Sarinah menggelar Panggung Karya Nusantara 2024 di Sarinah, Selasa (26/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengapresiasi langkah inovatif PT Sarinah dalam menggelar Panggung Karya Nusantara (PKN) 2024, sebuah acara yang mengangkat warisan budaya Indonesia sekaligus mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).  

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, menyatakan acara ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan sektor ekonomi kreatif sebagai motor penggerak perekonomian nasional.  

"PKN 2024 tidak hanya mempromosikan batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga memperkuat peran UMKM sebagai pilar ekonomi bangsa. Kami mendukung upaya Sarinah untuk terus menjadi pelopor retail yang mengedepankan budaya Indonesia," ujar Tedi dalam pembukaan PKN 2024 di Sarinah, Selasa (26/11/2024).

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati menyampaikan, PKN 2024 bertajuk "Batik Dahulu, Kini, dan Masa Depan" bentuk nyata komitmen Sarinah dalam mendukung pelestarian budaya nusantara melalui inovasi dan kolaborasi lintas generasi. Fetty mengatakan acara yang digelar mulai 26 November hingga 4 Desember 2024 di area lantai ground Sarinah, Jakarta, bertujuan mengapresiasi dan mempromosikan seni kriya lokal, khususnya batik, yang telah diakui UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda sejak 2009.  

"PKN 2024 adalah langkah Sarinah untuk menghubungkan tradisi dengan generasi muda melalui pendekatan yang kreatif dan relevan," ucap Fetty. 

Fetty percaya batik adalah simbol identitas budaya sekaligus inspirasi yang mampu membawa Indonesia ke panggung global. Fetty berharap acara ini dapat menjadikan Sarinah sebagai destinasi budaya, edukasi, dan belanja unggulan.

Fetty menjelaskan PKN 2024 menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti talkshow, workshop membatik, instalasi seni batik maestro, trunk show, dan booth activation. Sorotan utama tahun ini adalah koleksi batik adiluhung dari maestro dan kolektor terkemuka, seperti Batik Apip, Batik Dudung, Batik Sapuan, Batik Warisan, Batik Metaflora, Hartono Sumarsono, dan Zahir Widadi.  

"Yang membedakan PKN 2024 dari edisi sebelumnya adalah keterlibatan perguruan tinggi dalam memberi ruang ekspresi bagi generasi muda," ujar Fetty. 

Fetty menyampaikan Universitas Bina Nusantara (Binus) akan menyelenggarakan talkshow dan trunk show menampilkan karya mahasiswa jurusan Fashion Design, sementara Universitas Persada Indonesia Y.A.I. akan mempersembahkan Kreasi Karya Nusantara. Fetty mengatakan PKN 2024 dirancang dengan pendekatan edukatif dan inklusif, menghadirkan berbagai aktivitas kreatif yang relevan untuk berbagai generasi. 

"Kehadiran generasi muda dalam eksplorasi budaya lokal memastikan keberlanjutan warisan Indonesia untuk masa depan yang lebih gemilang," sambung Fetty.  

Menurut Fetty, PKN 2024 menjadi platform yang menghubungkan seni tradisional dengan inovasi modern, sekaligus memperkuat posisi Sarinah sebagai pusat ritel, budaya, dan edukasi unggulan di Indonesia. Dengan acara ini, Sarinah terus mendorong budaya Indonesia sebagai inspirasi global dan menjaga relevansinya di tengah perubahan zaman.

"PKN 2024 wujud nyata komitmen Sarinah dalam menjadikan budaya Indonesia sebagai inspirasi global, sekaligus memperkuat posisinya sebagai pusat riitel, budaya, dan edukasi unggulan di Tanah Air," kata Fetty. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement