JAKARTA — Pasangan Pramono Anung - Rano Karno mengeklaim kemenangan sementara dari penghitungan suara Pilkada Jakarta 2024. Calon Gubernur (Cagub) Pramono mengatakan, dari hasil exit poll, maupun quick count menunjukkan pasangan nomor urut 03 itu unggul dari dua paslon pesain, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), maupun Dharma Pongrekun - Kun Wardana. Namun dia mengatakan, tim pemenangannya masih menunggu hasil real count untuk memastikan satu, atau dua putaran.

Merujuk hitung cepat yang dilaksanakan Indikator, dengan angka suara masuk 67,42 persen, pasangan Pramono-Rano unggul di semua wilayah administratif Jakarta. Di Jakarta Timur, Pramono-Rano memeroleh 48,61 persen suara, kemudian di Jakarta Pusat 53,65 persen, di Jakarta Selatan 50,13 persen, di Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu sebesar 48,61 persen, serta di Jakarta Barat sebesar 49,85 persen.

“Kami sampaikan dari hasil exit poll, maupun quick count saat ini suda diangka 85 persen, menunjukkan pasangan nomor urut tiga (03), yaitu Pram dan Bang Doel (Pramono-Rano) unggul di berbagai wilayah yang ada di Jakarta. Hampir di semua wilayah Jakarta,” kata Pramono saat konfrensi pers di Pos Pemantauan Suara Pramono-Rano, di Kuningan, Jakarta Selatan (Jaksel), Rabu (27/11/2024) sore. Pramono tak mengungkapkan berapa data internal timnya atas keunggulan exit poll, maupun quick count tersebut. 

Akan tetapi dari berbagai hitung cepat paslon usungan PDI Perjuangan itu unggul pada skala 49,7 persen. Sedangkan Paslon 01 RIDO pada angka 39 persen. Dan Paslon 02 Dharma - Kun sekitar 10 sampai 10,5 persen. Dari keunggulan tersebut kata Pramono, masih terbuka untuknya bersama Rano menang Pilkada Jakarta hanya satu putaran. Akan tetapi, dia mengatakan, masih menunggu hasil resminya.

“Sehingga apakah ini satu putaran, atau tidak, akan bisa diketahui malam ini. Karena kita, pasangan Pram dan Bang Doel juga menyiapkan real count yang akan siap juga malam ini,” ujar Pram.

Rano, pun atas nama bersama Pramono serta pendukungnya menyampaikan terimakasih atas partisipasi masyarakat Jakarta dalam pilkada tahun ini. Kata dia apapun hasil dari Pilkada Jakarta adalah untuk masyarakat Jakarta. “Dan siapapun pun pemenangnya, itu harus kita sambut dengan bahagia dan damai,” begitu ujar Rano.

Soal menang satu atau dua putaran, Rano pun mempercayakannya pada hasil akhir. Kata dia, satu putaran wajib disyukuri. Kalau pun dua putaran kata dia, Pramono - Rano siap. “Kalau satu putaran, kita syukuri. Kalau memang harus dua putaran, itu realitas yang harus kita hadapi. Tetapi kita unggul saat ini,” ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika