Kampus—Pemilihan kepala daerah serentak baru saja selesai digelar. Publik kini memantau hasil pilkada melalui quick count yang dilakukan sejumlah lembaga survei. Apa itu quick count ?
Quick count atau hitung cepat biasanya digelar oleh lembaga survei, partai politik, atau tim pemenangan. Quick count digelar setelah pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Quick count adalah metode untuk memverifikasi hasil pemilihan umum atau pemilihan kepala daerah berdasarkan hasil yang diperoleh dari sejumlah tempat pemungutan suara yang dijadikan sampel. Quick count digunakan untuk mengetahui prediksi hasil pemilu dalam waktu yang singkat, langsung di hari pemungutan suara.
Dikutip dari Wikipedia, quick count pada dasarnya menggunakan teknik probability sampling yaitu mengambil sebagian dari seluruh populasi secara acak untuk dijadikan sampel. Unit sampel dari quick count yang diteliti adalah TPS, tepatnya hasil perolehan suara TPS.
Data yang digunakan adalah data sampel sehingga selalu terdapat margin of error. Semakin kecil sampel yang digunakan maka nilai margin of error-nya akan semakin besar, dan sebaliknya, semakin besar sampel yang digunakan, maka semakin kecil nilai margin of error-nya. (*)