REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juara bertahan Serie A Liga Italia Inter Milan terlibat dalam pertarungan perebutan gelar juara Serie A yang sangat ketat. Nerazzurri akan menghadapi Fiorentina yang tengah bangkit di Stadion Artemio Franchi, Florence pada Senin (2/12/2024) dini hari WIB. La Viola juga salah satu kandidat peraih Scudetto musim ini.
Fiorentina belum pernah finis di empat besar sejak 2015. Mereka mengakhiri dua musim terakhir di posisi kedelapan. Namun para penggemar La Viola sekarang berharap tim kesayangan mereka kembali ke Liga Champions di bawah pelatih baru Raffaele Palladino.
Palladino menggantikan Vincenzo Italiano, yang pindah ke Bologna. Setelah awal yang lambat sehingga meninggalkan beberapa pertanyaan apakah mantan bos Monza itu mampu menjalankan tugasnya, Palladino telah benar-benar memenangkan hati penduduk Kota Florence.
Satu kemenangan dalam enam pertandingan pembukaan mereka membuat Fiorentina berada di paruh bawah klasemen. Namun kebangkitan yang luar biasa telah menghasilkan tujuh kemenangan berturut-turut.
Perjuangan Palladino bermuara pada mengambil alih skuad yang banyak berubah. Kemenangan 2-0 akhir pekan lalu di Como menampilkan tujuh pemain inti yang tidak berada di klub musim lalu dan satu lagi yang nyaris tidak tampil.
Pietro Comuzzo, produk akademi muda Fiorentina, bermain 39 menit di liga musim lalu. Namun bek berusia 19 tahun itu telah memulai 11 pertandingan di bawah asuhan Palladino.
Sementara penampilan Comuzzo membuatnya dipanggil ke skuad Italia, dua pemain baru telah menjadi berita utama.
David De Gea bintang baru
Florence memiliki David (Daud) baru yang menyaingi patung renaisans Michelangelo, dengan kiper David De Gea yang tampil heroik melawan Goliath sepak bola Italia. De Gea, 34, meninggalkan Manchester United ketika kontraknya berakhir tahun lalu dan ia menghabiskan lebih dari 12 bulan tanpa klub sebelum Palladino membantunya kembali beraksi.
Pemain Spanyol itu berada di bangku cadangan untuk tiga pertandingan liga pembuka, tetapi menjadi starter di kualifikasi Liga Konferensi, menyelamatkan penalti dalam adu penalti ketika Fiorentina mengalahkan Puskas Akademia.