Sabtu 30 Nov 2024 10:20 WIB

Kategori Umat Islam Pemilih Prabowo, Anies, Ganjar 

Pemilih Anies itu biasanya disebut sebagai pemilih kanan.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Muhammad Hafil
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat sesi forum grup diskusi bersama redaksi Republika di kantor Republika, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Diskusi tersebut membahas situasi politik nasional, Pilkada serentak 2024 serta membahas arah hubungan Prabowo Subianto dan umat muslim.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno saat sesi forum grup diskusi bersama redaksi Republika di kantor Republika, Jakarta, Jumat (29/11/2024). Diskusi tersebut membahas situasi politik nasional, Pilkada serentak 2024 serta membahas arah hubungan Prabowo Subianto dan umat muslim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayoritas umat Islam di Indonesia adalah Islam moderat. Namun selain itu juga ada yang dikategorikan Islam kanan dan kiri.

Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengungkapkan kategori umat Islam pemilih Prabowo, Anies dan Ganjar.

Baca Juga

"Ya kalau kita mencoba untuk meneliti secara seksama satu per satu, pemilih Prabowo itu disebut sebagai pemilih Muslim yang moderat, yang saya kira memang tidak terlampau mempertentangkan antara nilai-nilai agama dengan nilai-nilai negara, itu jumlahnya cukup besar dan signifikan," kata Adi kepada Republika, Jumat (29/11/2024).

Adi mengatakan, pemilih Anies itu biasanya disebut sebagai pemilih kanan atau pemilih yang cukup formalistik, yang memang dalam banyak hal untuk kepentingan publik itu lebih mengedepankan nilai-nilai agama dibandingkan dengan nilai-nilai yang sifatnya kenegaraan. 

Sementara pemilih Ganjar itu pemilihnya adalah pemilih Islam yang kiri. Biasanya pemilih kiri itu adalah Islam yang punya konotasi supaya negara ini diurus oleh nilai-nilai yang hanya berbasiskan dasar-dasar negara dan sama sekali tidak menggunakan nilai-nilai agama. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement