Ahad 01 Dec 2024 19:27 WIB

Ingin Buka Usaha di Luar Negeri? Ini Tips dari Pengusaha Indonesia di Hong Kong

Pengusaha harus mampu melihat peluang dan menemukan partner yang baik.

Martabak Pecenongan 78 salah satu UMKM binaan BNI Hong Kong yang baru saja membuka cabang baru di Mong Kok, Hong Kong.
Foto: Dok Republika
Martabak Pecenongan 78 salah satu UMKM binaan BNI Hong Kong yang baru saja membuka cabang baru di Mong Kok, Hong Kong.

REPUBLIKA.CO.ID, MONGKOK -- Memulai maupun mengembangkan usaha yang sudah berjalan tak hanya bisa dilakukan di tanah air tapi juga di luar negeri. Hal itu pula yang dilakukan Martabak Pecenongan 78, yang Senin (25/11/2024) lalu baru saja membuka cabang keduanya di Hong Kong.

Roni Wijaya sang pemilik bekerja sama dengan pengusaha Indonesia yang sudah lama berada di Hong Kong Koh Apin, membuka cabang kedua Martabak Pecenongan 78 di Hong Kong. Untuk cabang kali ini bahkan menjadi coffee shop pertama asal Indonesia di Hong Kong.

Baca Juga

Roni pun berbagi tips bagaimana ia memulai usaha di negeri orang. Pertama menurutnya harus mampu melihat peluang yang ada. “Di sini kan untuk martabak belum ada, sama sekali. Jadi kita sebagai pelopor, martabak pertama di Hong Kong. Untuk cabang awal kita hanya buka di mal dan take away, tapi yang kali ini kita buka coffee shop dan jadi the first coffee shop asal indonesia,” ujar Roni saat ditemui di kedai martabaknya, Sabtu (30/11/2024). 

Tak hanya menjual martabak seperti di Indonesia, Roni juga menjual kue pukis Kota Baru dan aneka pilihan minuman seperti kopi untuk menemani pelanggan di Hong Kong menikmati hidangan yang disuguhkan.

Roni melanjutkan selain melihat peluang juga harus bisa mencari partner yang baik. Untungnya Roni bertemu dengan Koh Apin, diaspora Indonesia yang sudah puluhan tahun memiliki berbagai usaha di Hong Kong.

Senada dengan Roni, Koh Apin, yang juga pemilik restoran dan toko klontong Kampung Kita ini, juga membagi tipsnya untuk membuka usaha di luar negeri. Selain memiliki partner yang baik, skill dan modal usaha juga menjadi hal penting untuk berwirausaha khususnya di Hong Kong.

“Mulai dari usaha kecil dulu, baru pelan-pelan ke usaha yang lebih besar,” ujarnya.

photo
Koh Apin dan Roni Wijaya dua rekanan yang membuka usaha Martabak Pecenongan 78 di Hong Kong. - (Dok Republika)
 
BNI permudah pembukaan rekening bisnis

Peran perbankan juga penting menurut Koh Apin. Untuk memudahkan dan melancarkan bisnis yang sedang dikelola, Koh Apin mempercayakan rekening usahanya kepada Bank Negara Indonesia (BNI) cabang Hong Kong.

Sebagai pebisnis yang sudah lama berkecimpung di Hong Kong, awalnya ia mengaku kesulitan untuk membuka rekening di bank lokal. Hingga akhirnya ia bertemu BNI. “Buka rekening usaha di Hong Kong itu susah banget. Jadi BNI sangat membantu. Saya urus berkas-berkas tidak sampai sebulan sudah punya rekening usaha untuk operasional usaha saya di sini,” kata Koh Apin kepada Republika.

Kini, baik Roni maupun Koh Apin mengaku sedang fokus dengan cabang kedua Martabak Pecenongan 78 yang ada di Mongkok, Hong Kong tersebut. Jika berjalan lancar, mereka berencana memperluas usaha dengan membuka cabang lainnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement