REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Andrologi Siloam Hospital dan Primaya Hospital Makassar Rahmawati Thamrin mengatakan belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa BPA dapat mengakibatkan permasalahan kesuburan pada pria.
"Tidak ada bukti bahwa BPA menyebabkan mikropenis dan infertilitas pada laki-laki. Saat ini, sejumlah penelitian hanya diujikan pada hewan dengan skala terbatas, hasilnya pun tidak konsisten. Penelitian dilakukan secara khusus pada hewan dengan paparan dosis tinggi, sehingga tidak relevan jika dibandingkan dengan paparan yang kemungkinan terjadi pada manusia sehari-hari," katanya dalam keterangan, Senin (2/12/2024).
Mikropenis adalah kondisi di mana ukuran penis lebih kecil dari ukuran normal. Kekurangan hormon androgen selama perkembangan dapat menyebabkan mikropenis. Hingga saat ini, bukti ilmiah terkait mengenai kaitan antara BPA dan kondisi mikropenis masih sangat terbatas.
Berdasarkan data, masalah kesuburan pria justru disebabkan oleh banyak hal, seperti hiperprolaktinemia atau kondisi ketika kadar hormon prolaktin dalam darah meningkat drastis hingga melebihi batas normalnya, rendahnya produksi hormon perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH) di kelenjar pituitari yang menyebabkan produksi FSH penurunan jumlah dan kualitas sperma, infeksi dan peradangan pada organ reproduksi pria, varikokel atau kondisi melebarnya pembuluh darah dalam kantung zakar, genetik dan berbagai masalah lainnya.
“Air galon yang diproduksi sesuai standar keamanan BPOM dan SNI aman untuk dikonsumsi dan tidak menyebabkan gangguan kesuburan pria termasuk mikropenis. Gaya hidup, pola nutrisi, dan paparan lingkungan lainnya yang justru memiliki pengaruh yang lebih signifikan terhadap kesuburan pria.” tegasnya.
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa ini mengingatkan untuk menjaga kesuburan dan mendukung kesehatan reproduksi secara optimal. Pria dapat melakukan beberapa tips seperti menerapkan pola makanan sehat, menghindari rokok dan alkohol berlebihan, mengurangi stress dan menjaga berat badan ideal serta rutin berolahraga.