REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) melaporkan 114 bencana terjadi di Kabupaten Sukabumi sejak tanggal 3 hingga 4 Desember tahun 2024. Bencana yang terjadi mulai dari longsor 53 kejadian, banjir 30 kejadian, angin kencang 15 kejadian dan pergerakan tanah 16 kejadian.
"Total bencana 114 kejadian dengan 29 kecamatan terdampak," ujar Pranata Humas Ahli BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat saat dikonfirmasi, Kamis (5/12/2024).
Hadi mengatakan ke 29 kecamatan terdampak yaitu Kecamatan Nyalindung, Bantargadung, Caringin, Cibadak, Cicurug, Cidadap, Ciemas, Cikakak, Cikembar, Cisaat, Cikidang. Cisolok, Geger Bitung, Curug Kembar, Gunung Guruh, Jampang Tengah.
Kecamatan Kabandungan, Lengkong, Nagrak, Pabuaran, Palabuhanratu, Parakansalak, Parungkuda. Purabaya, Sagaranten, Simpenan, Sukalarang, Sukaraja, Warungkiara.
Akibat kejadian bencana tersebut, Hadi menyebut 167 kepala keluarga (KK) atau 437 orang terdampak. Sebanyak 92 KK atau 238 orang mengungsi dan terancam sebanyak 230 orang. "Meninggal satu orang, dalam pencarian 2 orang," kata dia.
Hadi menambahkan sebanyak 85 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang dan 1 rumah rusak berat. Sebanyak 97 rumah terancam, 395 rumah terendam dan 17 sarana lainnya serta 34 hektar lahan terdampak. "Kerugian masih didata," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika