Kamis 05 Dec 2024 18:22 WIB

PDIP Tuding Parcok Cawe-Cawe di Pilkada Serentak 2024, Kapolri Tanggapi dengan Senyuman

Kapolri meminta tudingan Parcok kepada partai politik.

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Karta Raharja Ucu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab tudingan polisi ikut cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024.
Foto: Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab tudingan polisi ikut cawe-cawe dalam Pilkada Serentak 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Listyo Sigit Prabowo menolak meladeni polemik soal ‘Parcok’ atau ‘Partai Cokelat’ yang merujuk kepada kepolisian, yang disebut ikut cawe-cawe dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Istilah Parcok merupakan tudingan para politikus PDI Perjuangan terhadap aparat kepolisian yang ikut cawe-cawe, bahkan melakukan intervensi, dan juga intimidasi dalam pemenangan pasangan-pasangan calon di sejumlah wilayah selama kontestasi pemilihan gubernur serempak tahun ini.

Ketika ditanya soal Parcok, Kapolri hanya tersenyum sembari menegaskan dia dan Polri bukan bagian dari partai politik (parpol). “Saya kan bukan dari partai,” kata Jenderal Sigit saat ditemui di Mabes Polri, di Jakarta, Rabu (5/12/2024).

Alih-alih menjawab, Jenderal Sigit malah mengembalikan penjelasan Parcok tersebut ke kelompok para penuding. “Tanyakan ke partainya,” kata Sigit sambil tersenyum.

PDIP dalam banyak kesempatan menuding adanya kelompok Parcok yang turut andil menjadi mesin pemenangan para pasangan-pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) saat Pilkada Serentak 2024. Kader PDIP, Deddy Sitorus pernah menyampaikan, salah-satu wilayah pilkada yang terang melibatkan peran Parcok adalah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Dia menyebut di Pilgub Jateng, dua paslon yang bersaing adalah Ahmad Lutfhfi-Taj Yasin yang diusung 14 partai gabungan Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan Paslon Andika Perkasa-Hendar Prihadi usungan PDIP. Dari hasil penghitungan sementara, paslon Lutfhfi-Taj Yasin unggul atas Andika-Hendar.

Keunggulan tersebut menyapu dominasi PDI Perjuangan yang selama ini menguasai Jateng. Namun alih-alih mengakui keunggulan pihak lain, PDIP menuding partisipasi Parcok yang turut memenangkan Luthfi - Yasin tersebut. Partisipasi Parcok, PDIP juga menuding ada di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) yang menghasilkan keunggulan cagub Bobby Nasution atas cagub pejawat Edy Rahmayadi yang diusung PDIP.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement