Sabtu 07 Dec 2024 04:49 WIB

Tidur Setelah Sholat Subuh, Apa Hukumnya?

Rasulullah telah memberikan teladan bagaimana yang harus dilakukan setelah Subuh.

Rep: MgRol153/ Red: A.Syalaby Ichsan
Orang-orang melakukan sholat subuh di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei 2021.
Foto: AP/Anjum Naveed
Orang-orang melakukan sholat subuh di Masjid Agung Faisal, di Islamabad, Pakistan, Senin, 3 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, Pertanyaan mengenai hukum tidur setelah sholat Subuh sering diajukan oleh jamaah. Ustadz Abdul Somad, Lc., dalam salah satu sesi tanya jawab di kanal Youtube-nya, memberikan penjelasan yang menarik terkait hal ini.

UAS menjelaskan, Rasulullah SAW telah memberikan teladan yang sangat baik mengenai bagaimana seorang Muslim sebaiknya mengisi waktu setelah sholat Subuh.

Baca Juga

Menurut UAS, Rasulullah SAW tidak langsung tidur setelah sholat Subuh, tetapi mengisi waktu tersebut dengan berdzikir, berdoa, dan membaca Alqur’an hingga matahari terbit. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW bersabda:

عن بريدة الأسلمي رضي الله عنه عن النبيصلى الله عليه وسلم قال : بَشِّرِ الْمَشَّائِينَ فِي الظُّلَمِ إِلَى الْمَسَاجِدِ بِالنُّورِ التَّامِّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

"Barang siapa yang salat subuh berjamaah kemudian duduk berdzikir kepada Allah hingga matahari terbit, lalu salat dua rakaat, maka ia mendapatkan pahala seperti pahala haji dan umrah yang sempurna, sempurna, sempurna." (HR. Tirmidzi).

Namun, Ustadz Abdul Somad menegaskan bahwa jika seseorang tetap memilih untuk tidur setelah salat subuh, hal tersebut tidaklah berdosa. Ini karena dalam hukum Islam, tidur setelah Subuh bukanlah perbuatan yang haram. Meski demikian, UAS mengingatkan adanya dampak kesehatan dari kebiasaan ini.

“Tidur setelah subuh setiap hari dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan, seperti stroke ringan. Sebab menjaga aktivitas setelah subuh tidak hanya bernilai ibadah tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh,"ujar dia.

 

Dalam konteks ini, Rasulullah SAW juga memberikan nasihat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari "Ya Allah, berkahilah umatku di waktu pagi mereka." (HR. Bukhari).

Waktu pagi adalah waktu yang diberkahi, baik untuk beribadah maupun bekerja. Oleh sebab itu, mengisinya dengan tidur justru dapat melewatkan keberkahan yang dijanjikan oleh Allah SWT. Sebaliknya, mengisinya dengan dzikir, membaca Alqur’an, atau beraktivitas produktif sesuai syariat adalah cara terbaik untuk memulai hari dengan penuh berkah.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement