REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Rumah Sehat BAZNAS (RSB) Kabupaten Cirebon kini telah mampu menjadi solusi layanan kesehatan bagi mustahik di wilayah Cirebon, meski baru beroperasi. Hal ini pun mendapat apresiasi dari Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan MA.
“Alhamdulillah, tentunya kami sangat mengapresiasi atas pelayanan RSB Kabupaten Cirebon atas upayanya dalam meningkatkan layanan kesehatan bagi mustahik, terutama di kawasan pesantren,” ucap Saidah, melalui keterangan tertulis, Sabtu (7/12/2024).
Menurut Saidah, program ini membuktikan bahwa zakat yang dikelola dengan amanah dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat, baik melalui layanan medis maupun peningkatan kualitas hidup mustahik.
Saidah menambahkan, meski RSB ini baru diresmikan 6 Maret lalu, namun dampaknya sudah dirasakan banyak mustahik penerima manfaat.
“Mudah-mudahan RSB Cirebon dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya bagi mustahik. Bahkan kami juga ingin menyampaikan apresiasi karena RSB Kabupaten Cirebon ini telah mendapat akreditasi Paripurna dari Kemenkes RI. Ini sebuah pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Kabupaten Cirebon, KH Ahmad Zaeni Dahlan LC, M. Phil, M.Si. menyampaikan, RSB Cirebon sejak awal dibuka telah mampu memberikan manfaat berupa layanan medis untuk masyarakat sekitar dan santri Ponpes KHAS Kempek Cirebon.
"Iya, RSB Kabupaten Cirebon ini merupakan RSB pertama yang didirikan di area pondok pesantren. Namun banyak juga masyarakat sekitar, terutama dari Desa Kempek, yang mendapat manfaat dari hadirnya RSB ini," katanya di Cirebon, Sabtu (7/12/2024).
Ikuti Whatsapp Channel Republika