Ahad 08 Dec 2024 20:23 WIB

In Picture: Aktivis HAM Gelar Aksi, Tuntut Kasus Munir Ditetapkan Sebagai Pelanggaran Berat HAM

Massa aksi juga meminta pengungkapan kasus HAM lainnya yang terjadi di Indonesia.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah aktivis mengenakan topeng tokoh HAM Munir Said Thalib dalam peringatan Hari HAM Sedunia saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Dukuh Atas, Jakarta, Ahad (8/12/2024). Mereka meminta pemerintah untuk segera menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran berat HAM setelah 20 tahun berjalan tanpa keadilan, sekaligus meminta penyelesaian masalah pelanggaran-pelanggaran HAM lainnya secara adil dan transparan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

Sejumlah aktivis mengenakan topeng tokoh HAM Munir Said Thalib dalam peringatan Hari HAM Sedunia saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/12/2024). Mereka meminta pemerintah untuk segera menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran berat HAM setelah 20 tahun berjalan tanpa keadilan, sekaligus meminta penyelesaian masalah pelanggaran-pelanggaran HAM lainnya secara adil dan transparan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

Sejumlah aktivis mengenakan topeng tokoh HAM Munir Said Thalib dalam peringatan Hari HAM Sedunia saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/12/2024). Mereka meminta pemerintah untuk segera menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran berat HAM setelah 20 tahun berjalan tanpa keadilan, sekaligus meminta penyelesaian masalah pelanggaran-pelanggaran HAM lainnya secara adil dan transparan. (FOTO : ANTARA FOTO/Aditya Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah aktivis mengenakan topeng tokoh HAM Munir Said Thalib dalam peringatan Hari HAM Sedunia saat hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (8/12/2024).

Mereka meminta pemerintah untuk segera menetapkan kasus Munir sebagai pelanggaran berat HAM setelah 20 tahun berjalan tanpa keadilan, sekaligus meminta penyelesaian masalah pelanggaran-pelanggaran HAM lainnya secara adil dan transparan.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement