Pengunjuk rasa memajang tulisan dan poster saat aksi September Hitam di depan Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (28/9/2024). Aksi tersebut sebagai bentuk kampanye pada momentum September hitam yang dianggap sebagai bulan yang banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mendorong pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kasus tersebut secara menyeluruh, pemulihan untuk seluruh korban serta membentuk pengadilan HAM di Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
Pengunjuk rasa memajang tulisan dan poster saat aksi September Hitam di depan Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (28/9/2024). Aksi tersebut sebagai bentuk kampanye pada momentum September hitam yang dianggap sebagai bulan yang banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mendorong pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kasus tersebut secara menyeluruh, pemulihan untuk seluruh korban serta membentuk pengadilan HAM di Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
Pengunjuk rasa memajang tulisan dan berorasi saat aksi September Hitam di depan Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (28/9/2024). Aksi tersebut sebagai bentuk kampanye pada momentum September hitam yang dianggap sebagai bulan yang banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mendorong pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kasus tersebut secara menyeluruh, pemulihan untuk seluruh korban serta membentuk pengadilan HAM di Indonesia. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA Pengunjuk rasa memajang tulisan dan poster saat aksi September Hitam di depan Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu (28/9/2024).
Aksi tersebut sebagai bentuk kampanye pada momentum September hitam yang dianggap sebagai bulan yang banyak terjadi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan mendorong pemerintah untuk menyelesaikan berbagai kasus tersebut secara menyeluruh, pemulihan untuk seluruh korban serta membentuk pengadilan HAM di Indonesia.
sumber : Antara Foto
Advertisement