Kamis 12 Dec 2024 19:34 WIB

Menteri Ara Apresiasi BTN, 'Kinerja Kementerian BUMN Sangat Bagus Dorong Penyaluran KPR'

Menpera ajak sinergi berbagai pihak untuk target pembangunan tiga juta rumah.

 Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PKP Maruarar Sirait menggunakan KRL Jabodetabek meninjau sejumlah aset BUMN di Jakarta, Rabu (27/11/2024).
Foto: Muhammad Nursyamsi/Republika
Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri PKP Maruarar Sirait menggunakan KRL Jabodetabek meninjau sejumlah aset BUMN di Jakarta, Rabu (27/11/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Jelang dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, salah satu yang disorot adalah penyaluran kredit perumahan. Menter Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengapresiasi kinerja bank BUMN sektor perumahan, Bank BTN terkait penyaluran kredit perumahan. Ara mendapat informasi, dua bulan ini BTN sudah menyalurkan hampir 30 ribu Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

"Akan saya sampaikan kepada Bapak Presiden Prabowo bahwa kinerja Kementerian BUMN sangat bagus karena bisa mendorong BTN dalam penyaluran KPR," kata Maruarar yang hadir di acara Akad KPR Massal di Pondok Taktakan, Serang, Banten, Kamis (12/12/2024). Ara, sapaan Maruarar, kemudian mengajak semua pihak terkait sektor perumahan kompak bekerjasama untuk memberikan perumahan bagi rakyat Indonesia.

Menpera kemudian mengapresiasi inovasi BTN sebagai BUMN, yang mampu menyalurkan KPR tidak hanya bagi masyarakat berpenghasilan tetap, tapi juga bagi kelompok pekerja informal. "Contoh pemilik warung bakso bisa mendapatkan KPR, meski tidak memiliki slip gaji. Ada juga pemilik warung sayur yang bisa mendapatkan KUR, bahkan pekerja disabilitas juga bisa mendapatkan KPR," kata dia.

Bank BTN serentak melakukan akad massal di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia sebagai bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun Kredit Pemilikan Rumah (KPR) BTN ke-48. Mengusung tema “KPR Pasti BTN”, kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret BTN dalam mendukung upaya pemerintah mempermudah akses masyarakat dalam pembiayaan hunian layak bagi masyarakat, khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dony Oskaria yang hadir di acara tersebut mengatakan langkah BUMN bersama Kementerian PKP mendorong program perumahan karena program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan masa depan masyarakat Indonesia. 

"Program yang dijalankan Bapak Presiden adalah program yang menyangkut masa depan, khususnya anak-anak Indonesia. Kita punya program Tiga Juta Rumah, program Makan Siang Gratis yang berfokus pada masa depan anak-anak dan keluarga Indonesia," ujar Doni.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan dalam dua bulan pemerintahan Presiden Prabowo, perseroan telah menyalurkan KPR untuk hampir 30 ribu unit rumah. "Tahun depan, kami juga telah memiliki ratusan ribu unit stok rumah untuk mendukung Program Tiga Juta Rumah," kata Nixon, optimistis.

Nixon menekankan BTN berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor perumahan, sehingga delapan persen pertumbuhan ekonomi dan nol persen warga miskin dapat terwujud.

Ia memaparkan, sebagai bank penyalur KPR sejak 1976 hingga kini, BTN telah menyalurkan KPR lebih dari 5,2 juta unit yang tersebar secara nasional, baik melalui pembiayaan perumahan subsidi, non subsidi maupun pembiayaan perumahan syariah. 

Sementara itu, KPR massal di Serang diikuti oleh 235 calon debitur, mencakup KPR Subsidi dan KPR Non-Subsidi, sebanyak 225 unit, sementara KPR Subsidi dan Non Subsidi melalu BTN Syariah sebanyak 10 unit, serta Kredit Usaha Rakyat (KUR). Nixon mengatakan, 72 orang atau lebih dari 30 persen debitur dalam akad massal tersebut adalah wanita, sedangkan 81 persen dari mereka tergolong segmen millenial dengan umur termuda yakni 21 tahun.

“Sampai dengan saat ini BTN masih memiliki potensi debitur yang sudah lolos uji sebanyak kurang lebih 44 ribuyang diharapkan dapat segera disalurkan pada awal bulan Januari 2025”, kata Nixon.

sumber : Rilis
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement