Senin 16 Dec 2024 21:10 WIB

Enam RT di Jakarta Utara Terdampak Banjir Rob, Ini Upaya Pemprov Jakarta

Saat ini, banjir rob sudah berangsur surut.

Rep: Bayu Aji / Red: Muhammad Hafil
Pengendara kendaraan bermotor melintasi banjir rob di Kawasan Pluit Karang Ayu Barat, Jakarta, Senin (16/12/2024). Banjir luapan air laut atau rob tersebut menggenangi salah satu akses jalan untuk memasuki kawasan pelabuhan Muara Angke. Banjir rob dikawasan tersebut mencapai ketinggian sekitar 10 hingga 60 sentimeter (cm) yang berakibat aktivitas warga di sekitar menjadi terhambat. Menurut informasi sudah empat hari banjir rob merendam beberapa tempat di wilayah Jakarta Utara. Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada tanggal 11 Desember - 20 Desember 2024.
Foto: Republika/Prayogi
Pengendara kendaraan bermotor melintasi banjir rob di Kawasan Pluit Karang Ayu Barat, Jakarta, Senin (16/12/2024). Banjir luapan air laut atau rob tersebut menggenangi salah satu akses jalan untuk memasuki kawasan pelabuhan Muara Angke. Banjir rob dikawasan tersebut mencapai ketinggian sekitar 10 hingga 60 sentimeter (cm) yang berakibat aktivitas warga di sekitar menjadi terhambat. Menurut informasi sudah empat hari banjir rob merendam beberapa tempat di wilayah Jakarta Utara. Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada tanggal 11 Desember - 20 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak enam rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Utara dilaporkan terdampak banjir rob pada Senin (16/12/204) pagi. Adapun ketinggian genangan air cukup bervariasi, yaitu 15-90 centimeter. 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pada Senin pagi, total terdapat 14 RT di wilayah Jakarta yang terdampak banjir rob. Sebanyak enam RT berada di wilayah Jakarta Utara, tepatnya tiga RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit. Sementara itu, delapan RT berada di wilayah Kepulauan Seribu. 

Baca Juga

"Saat ini, banjir rob sudah berangsur surut. Di Marunda Pulo, kami pastikan air sudah surut pada pukul 13.50 WIB, sehingga aktivitas masyarakat sudah kembali normal," kata dia melalui keterangannya, Senin. 

Meski demikian, banjir rob masih menggenang di wilayah Kelurahan Pluit. Hingga pukul 17.00 WIB, setidaknya masih ada dua RT di Kelurahan Pluit yang terdampak banjir rob. Adapun ketinggian air berkisar 30-60 centimeter. 

Isnawa memastikan, tidak ada pengungsi di kedua wilayah yang terdampak rob tersebut. Personel BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani banjir rob ini.

“Kami juga menyiagakan satu perahu karet dan perahu/sekoci PE (polyethylene) untuk transportasi warga setempat di Muara Angke,” kata dia. 

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jakarta Ika Agustin mengatakan, pihaknya telah menyiagakan pompa polder, pompa mobile, pompa stasioner, dan satgas perbantuan untuk mempercepat penanganan banjir rob.

“Kami juga menyiagakan personel untuk mengoperasikan pompa dan optimalisasi saluran drainase agar rob cepat surut,” kata dia. 

Tak hanya itu, Dinas Sosial Provinsi Jakarta juga bergerak cepat menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji untuk warga terdampak. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jakarta Premi Lasari mengungkapkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 2.100 nasi boks dan air mineral setiap hari, yang dibagikan untuk makan pagi, siang, dan malam.

“Pendistribusian makanan siap saji dan air mineral ini telah dilakukan sejak 12 Desember lalu. Tim kami juga akan terus memastikan warga terdampak banjir rob tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya,” kata dia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement