REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebanyak enam rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Utara dilaporkan terdampak banjir rob pada Senin (16/12/204) pagi. Adapun ketinggian genangan air cukup bervariasi, yaitu 15-90 centimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jakarta Isnawa Adji mengatakan, pada Senin pagi, total terdapat 14 RT di wilayah Jakarta yang terdampak banjir rob. Sebanyak enam RT berada di wilayah Jakarta Utara, tepatnya tiga RT di Kelurahan Marunda dan tiga RT di Kelurahan Pluit. Sementara itu, delapan RT berada di wilayah Kepulauan Seribu.
"Saat ini, banjir rob sudah berangsur surut. Di Marunda Pulo, kami pastikan air sudah surut pada pukul 13.50 WIB, sehingga aktivitas masyarakat sudah kembali normal," kata dia melalui keterangannya, Senin.
Meski demikian, banjir rob masih menggenang di wilayah Kelurahan Pluit. Hingga pukul 17.00 WIB, setidaknya masih ada dua RT di Kelurahan Pluit yang terdampak banjir rob. Adapun ketinggian air berkisar 30-60 centimeter.
Isnawa memastikan, tidak ada pengungsi di kedua wilayah yang terdampak rob tersebut. Personel BPBD Provinsi DKI Jakarta juga telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menangani banjir rob ini.
“Kami juga menyiagakan satu perahu karet dan perahu/sekoci PE (polyethylene) untuk transportasi warga setempat di Muara Angke,” kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jakarta Ika Agustin mengatakan, pihaknya telah menyiagakan pompa polder, pompa mobile, pompa stasioner, dan satgas perbantuan untuk mempercepat penanganan banjir rob.
“Kami juga menyiagakan personel untuk mengoperasikan pompa dan optimalisasi saluran drainase agar rob cepat surut,” kata dia.
Tak hanya itu, Dinas Sosial Provinsi Jakarta juga bergerak cepat menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji untuk warga terdampak. Kepala Dinas Sosial Provinsi Jakarta Premi Lasari mengungkapkan, Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mendistribusikan bantuan berupa makanan siap saji sebanyak 2.100 nasi boks dan air mineral setiap hari, yang dibagikan untuk makan pagi, siang, dan malam.
“Pendistribusian makanan siap saji dan air mineral ini telah dilakukan sejak 12 Desember lalu. Tim kami juga akan terus memastikan warga terdampak banjir rob tetap terpenuhi kebutuhan dasarnya,” kata dia.