REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Pusat (Polrestro Jakpus) bersama tim gabungan di TPU Semper Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (17/12/202), mulai melakukan ekshumasi terhadap jasad bayi yang tertukar di Rumah Sakit Islam (RSI) Cempaka Putih, Jakpus.

Tim gabungan terdiri atas Instalasi Kedokteran Forensik RS Bhayangkara dan Pusdokkes Polri mulai membongkar makam bayi tersebut pada pukul 09.00 WIB. Proses itu disaksikan orang tua dan manajemen RSI Cempaka Putih. Lokasi bayi dikubur berada di TPU Semper Blok A-1/102 Nomor 54, Jakut.

Sejumlah petugas dari tim forensik dan Pusdokkes sudah berada di atas liang lahat yang ditutup tenda. Mereka secara perlahan bekerja untuk mengambil DNA dari jasad tersebut. Hingga pukul 10.15 WIB kegiatan ekhumasi masih berjalan di TPU Semper Cilincing Jakarta Utara.

Polda Metro Jaya akan melakukan ekshumasi atau menggali kubur jasad bayi yang diduga tertukar pada sebuah rumah sakit (RS) di kawasan Cempaka Putih, Jakpus pada Selasa (17/12/2024). "Tanggal 17 Desember akan dilakukan ekshumasi atau gali kubur untuk mengambil sampel DNA dari bayi, " kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (16/12/2024).

Ade Ary menjelaskan, langkah tersebut dilakukan oleh penyelidik dari Polres Metro Jakpus untuk keperluan pendalaman. Tujuannya agar upaya mengusut peristiwa bayo tertukar hingga tuntas.

"Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Cempaka Putih sedang melakukan pendalaman, mengecek TKP, berkomunikasi dengan pihak rumah sakit, berkomunikasi dengan korban, orang tua, kemudian RW tempat tinggal di sekitar rumah korban," kata Ade Ary.

Ikuti Whatsapp Channel Republika