Selasa 24 Dec 2024 00:05 WIB

Peringatan Hari Ibu Penegasan Komitmen Perjuangan Pemberdayaan Perempuan

Hari ibu harus dimanfaatkan untuk memperkuat peranan perempuan.

Menteri PPPA Arifah Fauzi.
Foto: Rizky Suryarandika
Menteri PPPA Arifah Fauzi.

REPUBLIKA.CO.ID, KOTA TANGERANG -- Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi mengatakan peringatan Hari Ibu adalah hari istimewa karena mengandung nilai sejarah perjuangan kemerdekaan dan perjuangan pergerakan kaum perempuan untuk mencapai kesetaraan.

"Peringatan Hari Ibu bukan sekedar mother’s day. Hari Ibu di Indonesia didasari oleh momentum Kongres Perempuan Pertama pada 22 Desember 1928 di Yogyakarta yang menjadi sebuah titik penting pergerakan perempuan dan menandai babak baru bangkitnya gerakan perempuan Indonesia untuk berorganisasi secara demokratis, tanpa membedakan agama, etnis, dan kelas sosial," kata Menteri Arifah Fauzi dalam acara peringatan Hari Ibu ke-96 di Kantor Walikota Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Ahad (22/12/2024).

Baca Juga

Menurut dia, peringatan Hari Ibu di Indonesia esensinya bukan hanya untuk mengapresiasi jasa besar ibu, namun lebih dari itu, untuk mengapresiasi seluruh perempuan Indonesia, atas peran, dedikasi, serta kontribusinya bagi bangsa, negara, keluarga, dan masyarakat.

Peringatan Hari Ibu ke-96 mengambil tema "Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya, Menuju Indonesia Emas 2045".

Tema ini menurut Menteri PPPA mengandung makna yang mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan masa depan bangsa.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement