REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Meski keturunan nabi, belum tentu seseorang pasti menjadi sholeh, taat, dan jauh dari kezaliman. Nyatanya, ada seorang cucu Nabi Yusuf yang ternyata melakukan suatu kezaliman sehingga Allah memerintahkan hamba-Nya untuk ‘mengazab’ orang tersebut. Siapakah dia?
Kisah ini diabadikan dalam sejumlah referensi kisah nabi, salah satunya adalah Kitab Uqudul Lujain karangan Imam Nawawi. Cerita tersebut adalah tentang Rahmah binti Afraim bin Yusuf. Dia adalah wanita yang merupakan cucu nabi Yusuf. Dalam perjalanan hidupnya, dia adalah istri Nabi Ayyub.
Pasangan yang dipenuhi cinta tersebut tinggal di Huran, kawasan antara Suriah dan Yordhania. Di sana mereka menggarap sebuah lahan. Pertaniannya subur, Hewan ternaknya berlimpah, sehat, dan gemuk. Anak mereka tumbuh ceria. Budak-budak mereka hidup sejahtera.
Dalam keadaan berlimpah nikmat tersebut, Nabi Ayyub tak pernah lupa untuk beribadah dan dzikir. Saking khusyuk berdzikir, malaikat di langit yang bertawaf mengelilingi Baytul Makmur menyebut dan mendoakannya.
Hal ini membuat penasaran iblis. Ada apa mereka sampai menyebut nama Ayyub. Makhluk macam apa dia? Begitu kira-kira Iblis merasa penasaran sekaligus dibanjiri hasad di dalam dirinya.