Selasa 24 Dec 2024 07:52 WIB

Beredar Video Kucing Memakan Jasad Warga Palestina yang Gugur oleh Kebrutalan Israel

Israel terus melancarkan kebrutalan dan aksi genosida mereka di Jalur Gaza.

Warga Palestina berduka atas para korban pemboman Israel pada malam hari, di rumah sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Senin, 9 Desember 2024.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Warga Palestina berduka atas para korban pemboman Israel pada malam hari, di rumah sakit Martir Al-Aqsa di Deir al-Balah, Jalur Gaza, Senin, 9 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kucing terlihat memakan jasad warga Palestina di Gaza tengah di antara serangan Israel yang menghancurkan. 

Rekaman yang diposting pada Ahad oleh pembuat video lokal Talal Mahmoud menunjukkan kucing-kucing itu sedang memakan jasad warga Palestina yang berguguran di jalan dekat sekolah yang dikelola PBB di kamp pengungsi Nuseirat.

Baca Juga

Dari rekaman yang diambil pada malam hari itu itu, terlihat kucing-kucing kepalaran memakan jasad tersebut di antara bangunan yang runtuh.

Ambulans dan petugas pertolongan pertama tidak dapat menjangkau banyak daerah yang diserang akibat pengeboman besar-besaran Israel dalam beberapa hari terakhir.

Kantor media pemerintah yang berbasis di Gaza pada Senin mengutuk kejahatan perang yang mengerikan yang dilakukan oleh pasukan Israel dalam serangan darat terbarunya di kamp Nuseirat.

Kantor media mengatakan 17 tank dan kendaraan militer lainnya menyerbu kamp tersebut dengan kedok drone dan serangan udara. Serangan brutal itu menewaskan sedikitnya 50 orang dan menyebabkan 20 rumah hancur atau rusak parah.

“Kami mengutuk keras agresi biadab yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap Kamp Baru di al-Nuseirat,” tulis kantor media pemerintah.

“Serangan ini adalah bagian dari kampanye genosida yang lebih luas, pembunuhan sistematis, penghancuran total, dan pemindahan paksa warga sipil.”

Ketika Nuseirat diserang dengan hebat, serangan pesawat tak berawak Israel menghantam kamp-kamp darurat bagi para pengungsi di zona kemanusiaan  sebelah barat Khan Younis pada Ahad malam. Serangan menewaskan 11 orang.

Serangan udara lainnya membunuh sedikitnya lima orang yang mengamankan pengiriman truk bantuan di dekat 'zona kemanusiaan' di Rafah.

“Kami sedang duduk di tenda ketika rudal tiba-tiba menghujani kami,” Rizq Ashour, 53, yang selamat dari pemboman tersebut, mengatakan kepada Middle East Eye.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement