Rabu 25 Dec 2024 07:53 WIB

100 Orang Terluka Akibat Cairan Kimia Soda Api Tumpah di Jalanan Bandung Barat

Sejumlah pengendara motor mengalami perih mata dan bagian motor mereka melepuh.

Rep: Fauzi Ridwan/ Red: Muhammad Hafil
Petugas Polsek Cikalongwetan bersama Dinas Pemadam Kebakaran Bandung Barat melakukan pembersihan cairan kimia yang tumpah dari truk tanki di Jalan Cikalongwetan, Selasa (24/12/2024). Akibat kejadian itu, para pengendara motor mengalami perih, kulit melepuh dan kendaraan rusak.
Foto: Dok Republika.
Petugas Polsek Cikalongwetan bersama Dinas Pemadam Kebakaran Bandung Barat melakukan pembersihan cairan kimia yang tumpah dari truk tanki di Jalan Cikalongwetan, Selasa (24/12/2024). Akibat kejadian itu, para pengendara motor mengalami perih, kulit melepuh dan kendaraan rusak.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polisi menyebut jumlah korban terkena dampak cairan kimia caustic soda liquid NaOH-48 persen (soda api) yang tumpah di Jalan Padalarang-Cikalongwetan, Selasa (24/12/2024) mencapai 100 orang lebih dan empat orang mengalami luka berat. Mereka mengalami perih di mata dan kulit melepuh sedangkan yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka bakar.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengatakan lebih dari 100 orang terkena dampak cairan kimia yang tumpah dari truk tangki di jalanan Bandung Barat. Selain itu terdapat empat orang yang mengalami luka berat dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga

Ia menuturkan mayoritas korban terkena cairan kimia tersebut mengalami perih di bagian mata dan kulit melepuh. Sedangkan yang dibawa ke rumah sakit mengalami luka bakar dan cukup berat.

"Yang empat orang itu alami luka bakar. Kami pastikan tidak ada korban jiwa," ucap Tri.

Sedangkan jumlah kerusakan sepeda motor dan mobil akibat terkena cairan kimia mencapai 20 unit. Kerusakan yang terjadi, yaitu cairan kimia menempel pada kendaraan dan tidak bisa dihilangkan bahkan mendadak mogok.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by INFO BANDUNG (@infobandung_)

Tri mengatakan perusahaan akan bertanggungjawab penuh atas kejadian tersebut. Mereka akan mengganti rugi dan menanggung pengobatan para pengendara motor atau pengemudi mobil yang terdampak.

"Saat ini kita melakukan pendataan ada sebanyak 200 motor maupun mobil yang terdampak," kata dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement