Jumat 03 Jan 2025 18:44 WIB

BRI Ajak Nasabah Waspada Penipuan Siber dan Jaga Keamanan Digital

BRI mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap ancaman penipuan siber.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Ahmad Fikri Noor
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).
Foto: Dok BRI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap ancaman penipuan siber yang semakin marak. Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha menekankan pentingnya memahami langkah-langkah sederhana namun efektif untuk menjaga keamanan data dan perangkat digital.

Menurut Arga, salah satu modus yang sering digunakan oleh pelaku adalah berpura-pura menjadi perwakilan lembaga terpercaya untuk mengelabui korban. Selain itu, mereka kerap mengarahkan korban untuk mengunduh aplikasi palsu yang terlihat sah, namun sebenarnya berbahaya.

Baca Juga

Aplikasi ini sering meminta izin akses yang tidak diperlukan atau bahkan mengarahkan pengguna untuk menonaktifkan pengaturan keamanan perangkat mereka, seperti fitur Play Protect atau instalasi dari sumber tidak dikenal. Oleh karenanya, BRI mengimbau nasabah untuk hanya mengunduh aplikasi dari toko resmi seperti Google Play Store dan memastikan fitur keamanan Play Protect selalu aktif.

“Fitur ini akan membantu mendeteksi dan mencegah aplikasi berbahaya yang dapat merusak perangkat Anda,” jelas Arga, Jumat (3/1/2025).

Selain itu, pengguna juga disarankan untuk selalu memeriksa izin aplikasi yang diminta. Izin yang berlebihan, seperti akses ke data pribadi atau fitur penting perangkat, sebaiknya tidak diberikan.

“Nasabah juga harus rutin memperbarui aplikasi mobile banking ke versi terbaru agar mendapatkan perlindungan tambahan,” tambah Arga.

Jika nasabah merasa telah meng-install aplikasi yang mencurigakan, segera nonaktifkan akses ke aplikasi mobile banking dan hubungi Call Center BRI di 1500-017. Sebagai langkah terakhir, lakukan Factory Reset untuk memastikan perangkat kembali ke kondisi aman.

“Dengan memahami dan menerapkan langkah-langkah sederhana ini, masyarakat dapat melindungi diri mereka dari risiko penipuan siber. BRI akan terus berkomitmen memberikan layanan perbankan yang aman dan terpercaya,” kata Arga.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement