REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Romo Heri Wibowo mengapresiasi GP Ansor-Banser NU atas dedikasi yang tiada henti dalam menjaga toleransi beragama, merawat keberagaman, dan mendukung kerjasama lintas iman.
Pernyataan ini disampaikan sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi Banser GP Ansor, khususnya dalam menjaga keamanan selama perayaan Natal 2024
"Terima kasih kepada saudara-saudaraku Banser Ansor yang tak pernah lelah merajut persaudaraan kebangsaan, merawat toleransi, dan kerjasama dalam keberagaman. Kehadiran mereka bukan hanya untuk memastikan keamanan kami dalam beribadah, tetapi juga terus bekerjasama demi kemanusiaan, keadilan, perdamaian, dan keutuhan ciptaan," ujar Romo Heri dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (4/1/2024).
Pernyataan ini juga menjadi wujud komitmen atas Deklarasi Vatikan-Jakarta yang disaksikan dan ditandatangani langsung oleh Paus Fransiskus. Deklarasi ini menegaskan pentingnya kolaborasi antar organisasi pemuda berbasis agama dalam menciptakan dunia yang lebih harmonis dan damai.
Romo Heri juga memberikan penghormatan kepada para pemimpin organisasi pemuda lintas agama yang terlibat dalam berbagai upaya perdamaian, yaitu Ketua Umum GP Ansor Addin Jauharudin , Ketua Umum Pemuda Katolik (PK) Stefanus Asat Gusma, Ketua Umum Pemuda Kristen (GAMKI) Sahat MP Sinurat, Ketua Umum Pemuda Hindu (PERADAH) I Gede Ariawan, Ketua Umum Pemuda Konghucu (GEMAKU) Kristan, Wakil Ketua Umum Pemuda Buddha (GEMABUDHI) Wiryawan, dan Sekretaris PP Pemuda Muhammadiyah Agung Wijayanto .
“Semoga kerjasama antar organisasi pemuda berbasis agama semakin maju dan berkembang, memberikan manfaat yang luas untuk seluruh masyarakat,” kata Romo Heri.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan semangat persatuan dalam keberagaman dapat terus menjadi landasan kokoh bagi Indonesia dan dunia menuju harmoni dan perdamaian.