REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rekayasa lalu lintas lawan arah (contraflow) diberlakukan di KM 44+500 s.d. KM 41+600 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta atas diskresi kepolisian. Jasa Marga pun mengimbau pengguna jalan untuk mengantisipasi rute perjalanan agar dapat mengoptimalkan rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
"Untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas yang terjadi di Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta akibat lalu lintas kembali dari arah puncak menuju Jakarta, atas diskresi kepolisian, Jasa Marga mendukung pemberlakuan contraflow mulai dari KM 44+500 sampai dengan KM 41+600 Ruas Tol Jagorawi arah Jakarta sejak pukul 17.30 WIB," ujar Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division Alvin Andituahta Singarimbun di Jakarta, Ahad (5/1/2025).
Menurut Alvin, Jasa Marga mengingatkan pengguna jalan untuk dapat memastikan kecukupan saldo kartu elektronik sebelum memulai perjalanan untuk menghindari kepadatan ketika bertransaksi di gerbang tol. Selain itu, selalu mematuhi rambu lalu lintas dan ikuti arahan petugas di lapangan.
Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2 Total tercatat sebanyak 117.683 kendaraan atau naik 7,26 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal yaitu 109.718 kendaraan transaksi.
Sedangkan volume lalu lintas menuju Puncak, Kabupaten Bogor dari arah Jakarta, tercatat ada penurunan dibandingkan lalu lintas harian normal. Pantauan volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 62.565 kendaraan atau lebih rendah 2,41 persen terhadap lalu lintas transaksi normal 64.110 kendaraan.
Volume lalu lintas transaksi di GT Cikunir 6 arah Jakarta sebanyak 12.967 kendaraan atau naik sebesar 57,02 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 8.258 kendaraan. Sedangkan Volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 1 arah Puncak tercatat sebanyak 44.136 kendaraan atau lebih rendah 0,84 persen dibandingkan lalu lintas transaksi normal sebanyak 44.511 kendaraan.
Adapun GT Ciawi 2 arah Jakarta, tercatat sebanyak 42.151 kendaraan atau naik sebesar 12,85 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 37.350 kendaraan.