Senin 06 Jan 2025 20:16 WIB

MBG Hadir, Ibu di Palembang Lega: Hemat Biaya Dapur dan Bekal Sekolah

Program MBG dinilai cukup membantu ibu rumah tangga.

Rep: Antara/ Red: Qommarria Rostanti
Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) (ilustrasi). Program MBG dinilai membantu meringankan beban ekonomi keluarga.
Foto: Republika/Prayogi
Para siswa menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) (ilustrasi). Program MBG dinilai membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang mulai dilaksanakan secara nasional hari ini disambut antusias oleh para wali murid di Kota Palembang, Sumatra Selatan. Mereka mengungkapkan bahwa program ini akan sangat membantu meringankan beban ekonomi keluarga, khususnya dalam hal pengeluaran untuk kebutuhan makan anak-anak di sekolah.

Salah seorang wali murid Yudeti Agustin saat diwawancarai di SDN 025 Kota Palembang, Senin, mengatakan program makan bergizi gratis di sekolah program Presiden dan Wakil Presiden Probowo-Gibran merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat dan membantu ibu rumah tangga. Menurutnya, ia yang selama ini saat pagi hari harus bersiap memasak untuk bekal anak sekolah, kini bisa lebih santai karena anak-anak akan mendapatkan makan bergizi gratis dari sekolah.

Baca Juga

Ia juga tidak mengkhawatirkan terkait makanan yang akan dikonsumsi oleh anaknya, karena sudah pasti terjaga dan memenuhi standar gizi yang dibutuhkan. "Kami bahkan mengajarkan anak kami sebelum pergi ke sekolah pagi ini, harus makan siang bergizi gratis yang diberikan oleh pemerintah. Kami yakin makanannya sesuai dengan kadar gizi yang dibutuhkan dan ini kami tentu bisa menghemat pengeluaran uang dapur, karena anak- anak juga tidak perlu jajan lagi," katanya.

Ia menambahkan kini tugas ibu-ibu berkurang jadi tinggal melakukan antar-jemput anak sekolah tanpa harus memasak terlebih dahulu. Hal serupa di katakan Maya seorang wali murid lainnya bahwa ia tidak perlu mempersiapkan bekal anak sekolah seperti biasanya dan hanya tinggal mengantarkan dan menjemput anak sekolah.

"Ya menghemat uang pengeluaran dapur, kita tinggal antarjemput anak sekolah," kata dia.

Kepala BPOM Palembang Yani Ardiyanti menyebutkan menu makan siang bergizi gratis tersebut aman dan terhindar dari zat berbahaya seperti formalin dan zat kimia lainnya. "Ya kami melakukan uji sampel makan siang bergizi hari ini tidak ditemukan zat kimia seperti formalin dan kami katakan aman ya," ujarnya.

Sementara itu, pada hari pertama pelaksanaan makan siang bergizi gratis tersebut Kota Palembang, Sumatra Selatan menyediakan 3.000 paket pada hari pertama makan siang bergizi gratis program Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran. Adapun jumlah porsi tersebut disalurkan ke lima sekolah yakni SMP Negeri 19 Palembang sebanyak 1.098 siswa, SMP N 33 Palembang 594 siswa, SD N 25 Palembang sebanyak 606 siswa, SD N 24 Palembang sebanyak 604 siswa, dan TK Panca Bhakti I sebanyak 26 siswa. Makanan bergizi tersebut disiapkan oleh satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) melalui sistem katering di Jln. Sei Hitam No.1233 RT.02 / RW 06 Pakjo, Kecamatan IB I Palembang Sumsel.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement