REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis Kamar Dagang dan Industri (Satgas MBG Kadin) Indonesia menjalin kerja sama pendanaan pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di sejumlah daerah. Kerja sama itu dilakukan untuk mendukung penyediaan peralatan dapur sesuai standar.
Kordinator Satgas MBG Kadin Indonesia, Desi Arianti, mengatakan, kerja sama yang dilakukan mencakup pendanaan untuk pengadaan peralatan dapur dan perlengkapan masak. Menurut dia, seluruh peralatan dan perlengkapan itu akan disesuaikan dengan standar Badan Gizi Nasional (BGN).
"Saat ini, dapur SPPG yang dikelola yayasan penerima sedang dalam tahap persiapan di portal BGN dan akan segera memasuki proses survei oleh tim BGN," kata Desi melalui keterangan pers di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Dia menjelaskan, kerja sama itu dilakukan untuk pembangunan tiga SPPG di wilayah Sumatra Utara (Sumut). Rencananya, satu SPPG itu akan melayani 3.000 siswa penerima manfaat. Artinya, akan ada 9.000 siswa penerima manfaat MBG dari berdirinya tiga dapur tersebut.
"Dengan ditandatangani nota kesepahaman ini, diharapkan pembangunan tiga dapur SPPG di Sumatra Utara dapat segera beroperasional sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan," ujar Desi.
Kerja sama pembangunan SPPG dilakukan dengan PT Dana Aguna Nusantara dan PT Carmel Trijaya Abadi. Selain itu, ada juga tiga yayasan di bawah naungan Kadin Indonesia yang menjalin kerja sama dengan perusahaan swasta menyediakan SPPG.