Selasa 07 Jan 2025 10:22 WIB

Menhan Sjafrie Terima Kunjungan Menhan Jepang

Baik Sjafrie dan Nakatani meletakkan karangan bunga dan penghormatan di Tugu Api.

Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menhan Jepang Nakatani Gen bersama rombongan di kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2025).
Foto: Republika.co.id/Erik Purnama Putra
Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menhan Jepang Nakatani Gen bersama rombongan di kantor Kemenhan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie Sjamsoeddin menerima kunjungan Menhan Jepang Nakatani Gen bersama rombongan di kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (7/12/2025). Kedua lagu kebangsaan Jepang dan Indonesia dinyanyikan bersama, sebelum Jenderal Nakatani melakukan inspeksi pasukan jajar kehormatan.

Setelah itu, baik Sjafrie dan Nakatani melakukan peletakan karangan bunga dan penghormatan di Tugu Api Semangat Indonesia Merdeka Tidak Pernah Padam Kemenhan. Setelah itu, kedua menhan melakukan pertemuan tertutup.

Baca Juga

Dilaporkan The Japan News, Nakatani akan menyampaikan proposal tersebut kepada Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin. Pemerintah Jepang sedang membayangkan pengembangan kapal fregat Angkatan Bela Diri Maritim (MSDF), yang telah menarik minat Indonesia. Pemerintah Indonesia juga sangat tertarik pada kapal selam, dan kedua negara telah melanjutkan negosiasi untuk memulai pengembangan bersama selama beberapa tahun terakhir.

Namun, pembicaraan itu terhenti di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), karena pemerintah Indonesia mengalokasikan dana besar untuk pemindahan ibu kota. Pada 2024 Oktober 2024, mantan Menhan Prabowo Subianto, yang akrab dengan proses negosiasi dengan Jepang, terpilih menjadi presiden.

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba berencana mengunjungi Indonesia pada akhir bulan ini.Sehingga kunjungan Nakatani diharapkan dapat membuka jalan bagi pertemuan puncak antara pemimpin Jepang dan Indonesia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement