REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mengawali tahun 2025, Starvision mengumumkan film horor yang diangkat dari kisah nyata berjudul Petaka Gunung Gede. Disutradarai Azhar Kinoi Lubis, film ini akan tayang di bioskop mulai 6 Februari 2025.
Kinoi mengatakan, mengarahkan film ini menjadi tantangan tersendiri lantaran sebagian besar pengambilan gambar dilakukan langsung di Gunung Gede. Menurut Kinoi, seluruh tim produksi dan pemain menghabiskan waktu hingga satu pekan di Gunung Gede untuk menjalani proses syuting yang intensif.
“Syutingnya langsung di Gunung Gede, agar nantinya film ini bisa dinikmati dan terasa riil. Karena pasti beda kalau semisal kita syutingnya di tempat lain,” kata Kinoi dalam konferensi pers di Metropole, Jakarta Pusat, Selasa (7/1/2025).
Dengan medan yang berat, Kinoi pun sengaja memilih tim produksi yang sudah pernah atau hobi naik gunung. “Saat memilih tim, saya nyari temen-temen yang emang pencinta alam, jadi mereka udah ada pengalaman. Karena kan ini kita harus nanjak, naik gunung, terus syuting di sana, kebayang beratnya gimana,” kata Kinoi.
Menurut Kinoi, proses syuting di Gunung Gede dimaksudkan untuk menyuguhkan nuansa alam dan vegetasi yang sesuai. Menurut dia, elemen alam sangat penting ditonjolkan di film ini, selain tentunya elemen suspense untuk membangun rasa takut dan mencekam secara perlahan.
Film Petaka Gunung Gede menceritakan kejadian nyata pada 2007, mengisahkan dua orang sahabat bernama Maya dan Ita yang ingin mendaki ke Puncak Gunung Gede. Namun pada saat waktu mendaki, Ita dalam kondisi haid. Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, seorang wanita yang sedang haid dilarang mendaki Gunung Gede agar penunggunya tidak marah.
Ita melanggar aturan itu dan bersikeras mendaki Gunung Gede. Akibat pelanggaran Ita, banyak teror yang dialami Maya beserta teman-teman lainnya selama pendakian. Ketika semua orang menyalahkan Ita akibat melanggar mitos, Maya tidak percaya dan berusaha mencari jawabannya demi menyelamatkan nyawa sahabatnya. Meskipun telah melakukan berbagai cara, Ita pada akhirnya meninggal dunia.
Sebelum diangkat ke film, Maya Azka sebelumnya pernah mengisahkan cerita ini di sebuah podcast di YouTube, hingga akhirnya viral. Cerita di podcast ini kemudian membuat Chand Parwez Servia tertarik mengangkatnya ke format film. Chand Parwez Servia selaku produser mengatakan ketika dia mendengar ceritanya secara langsung dari Maya, dia mengaku merasa keterkaitan dengan kisah ini.
“Saat Mbak Maya datang ke Starvision, dan saya mendengar langsung dari beliau ceritanya, saya merasa ada ikatan, makanya saya langsung meminta Upi untuk menulis skenarionya, dan mengontak Kinoi untuk jadi sutradara,” kata Chand Parwez.
Dalam konferensi pers ini, Starvision secara resmi merilis trailer dan poster Petaka Gunung Gede. Melalui trailer, diperlihatkan potongan-potongan adegan yang mengundang rasa penasaran serta keingintahuan dari kelanjutan kisah Maya Azka yang belum sepenuhnya disampaikan melalui YouTube.
Sementara itu, di deretan pemain ada Arla Ailani dan Adzana Ashel yang masing-masing akan memerankan karakter Maya Azka dan Almarhumah Ita. Adapun pemeran pendukung untuk film ini antara lain Raihan Khan, Endy Arfian, Moh. Iqbal Sulaiman, Jeremie Moeremans, Razan Zu, Mieke Amalia, Teuku Rifnu Wikana, Meisya Siregar, Umar Lubis, Ratna Riantiarno, Ruth Marini, dan Derry Oktami.